SuaraRiau.id - Imron Gondrong, belakangan menjadi sosok viral karena mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi). Imron berharap bertemu langsung dengan Presiden Jokowi.
Pria asal Desa Tegaldlimo, Kecamatan Tegaldlimo Banyuwangi itu ingin memastikan kemiripan dengan orang nomor satu di Indonesia.
Pemilik nama lengkap Imron Sholeh itu mengaku ingin bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi. Diakuinya, pertama kali melihat Jokowi secara langsung saat Presiden RI tersebut turun langsung meninjau lokasi pasca gempa NTB beberapa tahun lalu.
"Kalau bisa bertemu pak Presiden ya saya sangat mau. Siapa juga yang menolak kesempatan langka itu. Dulu pernah lihat beliau secara langsung waktu gempa di NTB. Kalau dibandingkan ya saya ini apa, saya jelek begini kok," kata Imron dilansir dari timesindonesia.co.id --media jejaring Suara.com.
Imron Gondrong mengaku mengetahui jika dirinya viral baru 4 hari terakhir ini. Tepatnya sejak Kamis malam (24/12/2020) lalu. Saat dirinya berada di atas kapal dalam perjalanan pulang dari NTB.
"Saya itu nggak pernah tau kalau foto saya sudah viral. Tahu-tahunya ya pas perjalanan mau pulang ke Banyuwangi malam Kamis kemarin itu," katanya.
Bahkan, sejumlah orang telah mengerumuni rumahnya. Bikin terkejutnya lagi, banyak orang yang mengajaknya berfoto selfie.
"Waduh lah kok pas sampai rumah sudah banyak orang. Ada yang tanya-tanya, terus minta foto juga. Saya jadi nggak enak sendiri, saya ini bukan siapa-siapa kok dibilang mirip Presiden," kata Imron.
Tidak hanya sebatas itu saja, grup-grup percakapan alumni sekolah Imron juga sedang hangat membicarakan dirinya. Banyak teman-teman sekolahnya dulu tiba-tiba menelfon untuk menanyakan perihal viral foto dirinya.
"Di grup WhatsApp alumni SMA itu juga ramai. Katanya saya terkenal sekarang mirip bapak Jokowi. Padahal mereka kan juga pernah satu sekolah dulu, pasti tahu mirip aja enggak," jelasnya.
Setelah fotonya viral disebut-sebut mirip Presiden RI Jokowi di media sosial, Imron Gondrong mengaku ponsel miliknya sering mengalami eror atau blank. Ini karena, setiap hari ribuan pesan masuk membanjiri smartphone milik pria asal Banyuwangi ini.
Bahkan, dalam satu hari pesan masuk melalui aplikasi Facebook atupun aplikasi pesan lainnya mencapai 9 ribu lebih pesan. Isinya pun beragam, mulai dari menanyakan alamat rumah hingga meminta nomor telepon.
"Begitu internet dihidupkan, HP gak henti-hentinya berbunyi. Getar terus banyak pesan masuk. Sampai baterai cepat habis, kadang-kadang juga blank," ujarnya.
Berita Terkait
-
Ahli Digital Forensik Ragukan Keahlian Rismon Sianipar Analisis Ijazah Jokowi, Beberkan Fakta Ini
-
Ramai Dorongan Eksternal Seperti Jokowi Jadi Ketum PPP, GPK Beberkan Celahnya
-
Jokowi Diusulkan Jadi Caketum PPP, Ternyata Belum Ada Satupun Pengurus Partai Kabah yang Respons
-
Sebut Nama Jokowi Hanya Diusulkan Ade Irfan Pulungan untuk Jadi Caketum PPP, Ini Penjelasan Jubir
-
Gegara Ngaku Sarjana Muda, Rismon Sianipar Akan Laporkan Jokowi atas Skripsi Palsu
Terpopuler
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- Honda GL Max Lahir Kembali untuk Jadi Motor Pekerja, Harga Setara CB150 Verza
- Visa Furoda Tak Terbit, Ivan Gunawan Tetap Santai Bagi-bagi Makanan di Madinah
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
Pilihan
-
3 HP Kamera Terbaik se-Dunia: Harga di Bawah Rp10 Juta, Performa Lebihi Spek Dewa
-
Terbukti! Viral Video Dedi Mulyadi Peringatkan Tambang Batu 3 Tahun Lalu, Kini Longsor Telan Korban
-
Pendidikan Wamenaker Immanuel Ebenezer, Pernyataannya Sering Tuai Kontroversi: Terbaru, Pecat HRD!
-
9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
-
7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
Terkini
-
Pekanbaru Masuk Kota Intoleran, DPRD Protes ke SETARA Institute: Framing
-
100 Napi Riau Dipindah ke Nusakambangan, Ditempatkan di Ruang Super Maksimum
-
Bernilai Rp400 Ribu, Jangan Sia-siakan 3 Amplop DANA Kaget Hari Ini
-
Bocah 8 Tahun Tewas Diduga Dibully Temannya, Polres Inhu: Tak Ada Kaitan dengan SARA
-
Bocah SD di Riau Tewas Dibully Diduga gegara Beda Agama, SETARA: Negara Harus Hadir