SuaraRiau.id - Seorang pria berinisial DM (25) warga Kelurahan Titian Antui, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau menikam tetangganya dengan senjata tajam hingga sekarat.
Korban JR (26) ditikam karena pelaku merasa kesal dengan korban beserta enam rekannya yang sedang berkumpul membunyikan musik dengan volume keras.
Kejadian bermula saat pelaku menghubungi handphone korban mengatakan agar mematikan musiknya karena menganggu sehingga membuat ia tidak bisa tidur.
Namun teguran agar mematikan musik tersebut dianggap gurauan dan tidak diindahkan oleh korban dan enam rekan lainya.
Selang 10 menit, pelaku pun mendatangi mereka yang sedang berkumpul di teras depan sebuah rumah. Pelaku langsung menghardik ketujuh pemuda yang berkumpul dengan volume musik keras.
"Kalian bikin ribut aja di kampung ini," ucap pelaku ditirukan Kapolsek Pinggir, Kompol Firman VWA Sianipar, didampingi Kasi Humas Polsek Pinggir Bripka Juanda M.Marpaung, kepada Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Senin (28/12/2020).
Selanjutnya, mendengar teguran itu rekan korban menyeletuk dengan jawaban "kalian kau bilang sama aku," sambil mendorong bahu pelaku dengan tangan kanannya.
Lalu dijawab pelaku "iya kenapa rupanya,” sambil melayangkan pukulan ke kepala rekan korban tersebut.
Tidak terima perlakukan pelaku, kemudian rekan korban tersebut langsung berdiri dari duduknya dan mencoba untuk membalas bogem mentah diterima dari pelaku namun pelaku mengelak dan mundur ke belakang.
'Di saat itulah korban melihat rekannya mencoba membalas namun tidak kenak maka diapun ikut mengejar pelaku," terang Kapolsek Pinggir.
Selanjutnya, terjadilah perkelahian korban dengan pelaku. Meskipun dilerai, namun korban dan pelaku terus bergulat di atas tanah.
Hingga kemudian tiba-tiba pelaku menghampiri dan mendekati korban sambil menusukkan pisau dan berkata "kutikam kau, kutikam kau.”
Pelaku telah menusukan pisau mengenai perut sebelah kiri korban langsung ditangkap oleh rekan yang melihat peristiwa tersebut.
Mendengar suara korban merintih kesakitan lalu rekannya itu melepaskan tangan pelaku dan langsung menolong korban bersama kawannya dan langsung membawa korban ke rumah sakit sedangkan terlapor pergi meninggalkan TKP.
Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Duri guna mendapatkan perawatan insentif, Sabtu (26/12/2020).
Berita Terkait
-
Soal Kasus Karhutla di Riau, Kapolri Sebut jadi PR Bersama, Kenapa?
-
Kemarau Datang Lebih Cepat, BMKG Peringatkan Wilayah Riau dalam Ancaman Karhutla Tingkat Tinggi
-
Kreator Lokal, Pahlawan Sunyi di Balik Viral-nya Pacu Jalur
-
Kepung Karhutla Riau: Ribuan Titik Panas Muncul, Pemerintah Gencarkan Modifikasi Cuaca
-
Karhutla Terjadi di Kawasan Rimbang Baling, Kampanye Hijau Hanya Seremoni?
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
Terkini
-
Free Fire Hadirkan Emote Pacu Jalur, Angkat Tradisi Riau ke Dunia Game
-
Terungkap Pelaku Kasus Beras Oplosan di Riau, Kapolda: Pemain Lama
-
Kabar Lahan SRL Disegel Pemerintah Terkait Karhutla, Apa Kata Ketua APHI Riau?
-
Diduga Terlibat Karhutla Riau: 4 Perusahaan Kena Segel, Satu Pabrik Sawit Ditutup
-
Pertanian Jadi Andalan, BRI Salurkan KUR Rp83,38 Triliun ke Sektor Produktif