SuaraRiau.id - Sebuah rumah yang menyimpan 129 ribu lebih benih lobster atau benur digerebek Polairud Polda Jambi. Benur senilai Rp 13 miliar itu sedianya hendak diselundupkan ke luar negeri melalui jalur perairan pantai timur dan barat.
Kapolda Jambi Irjen Albertus Rachamad Wibowo mengungkapkan rumah yang dijadikan gudang penyimpanan itu menampung ratusan benih dua jenis benih lobster.
"Jumlah benur yang ada di dalam rumah penampungan ini ada sebanyak 129.466 yang terdiri dua jenis benur yang ditampung di rumah ini yaitu jenis mutiara dan pasir," kata Irjen Albertus kepada Antara di Jambi, Rabu (23/12/2020).
Rumah penyimpanan benih lobster itu berada di kawasan komplek Pemda RT 11, Kecamatan Telanaipura Kota Jambi. Lokasi rumah yang sangat strategis karena sepi itu dijadikan tempat penyimpanan benur yang kemudian akan diselundupkan ke luar negeri.
Selain ditemukan benur siap diedarkan, polisi juga menemukan beberapa bak penampungan yang telah dimodifikasi.
Polisi juga turut mengamankan empat tersangka dilokasi yang merupakan kepala gudang, sopir dan pekerja. Selain itu, petugas mengamankan dua unit kendaraan mobil yang diduga alat transportasi darat untuk menyelundupkan benur menuju pelabuhan laut.
"Jadi saat kita lihat di dalam rumah ini sudah lengkap alat-alatnya mulai dari tempat penampungannya, lalu lokasi di dalamnya itu juga dingin, karena untuk penyimpanan benur itu suhunya harus dingin," kata Albertus.
Dia juga mengungkapkan pihaknya juga menemukan beberapa bak untuk penyimpanan benur dan plastik-plastik yang berisikan benur yang sudah siap di selundupkan.
Dari total 129 ribu lebih benur yang ada untuk benur jenis mutiara berjumlah 127.000 ribu dan 2.466 untuk jenis pasir. Rencananya benur-benur yang akan diselundupkan ini akan diseludupkan melalui beberapa lokasi perairan jalur tikus di Jambi, seperti Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Keterangan para pelaku ada beberapa negara yang diduga nanti akan menjadi tujuan ekspor benur, seperti ke Singapura, Malaysia dan Vietnam. Namun sebelum berhasil diselundupkan, polisi lebih dulu menggagalkan dengan menggerebek gudang penyimpanannya.
"Jambi ini hanya jadi tempat persinggahan saja, tempat ekspor nya itu ada beberapa negara dan keberhasilan penggerebekan ini patut kita apresiasi karena ini sebagai bentuk penyelamatan ekosistem laut di Indonesia," Irjen Pol Albertus Rachmad Wbowo.
Apalagi pengeksporan benur ini juga tidak memiliki izin-izin artinya ini ilegal.
Dalam beberapa pekan ini tercatat polisi sudah berhasil menggagalkan upaya penyelundupan benur ke luar negeri.
Mulai dari penyelundupan benur yang digagalkan Polres Tanjabtim lalu kemudian Polres Tanjabbar dan hari ini dari Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Jambi.
Nantinya dari 129 ribu lebih benur yang diamankan polisi akan berkoordinasi dengan pihak BKIPM Jambi untuk pelepasliaran benur ke habitat laut yang berada di Sumatera Barat.
Polisi juga akan berupaya melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk kasus benur ini dengan melakukan pemeriksaan terhadap empat orang tersangka yang diketahui merupakan warga Jambi.
"Kasus ini akan terus kita tindaklanjuti, untuk para tersangka juga akan diperiksa lebih lanjut dan yang jelas karena tempat penyimpanan benur ini tidak ada izin ini tentu ilegal," ujar Kapolda Jambi. (Antara)
Berita Terkait
-
Begini Cara Polres Kerinci Meraih Penghargaan Kompolnas Awards, Kapolda Jambi: Tiru dan Tingkatkan!
-
Buntut Insiden Saat Kunker Komisi III DPR, Polda Jambi Minta Maaf: Tak Ada Niat Halangi Wartawan
-
Anggota Ormas PP Bunuh Polisi di Jambi, Dipicu Masalah Utang Piutang
-
Beredar di WAG, 2 Pemeran Video Syur Ditahan usai Rampung Diperiksa Polda Jambi
-
Judi Online Sudah Meresahkan, Ratusan Situs Diblokir Polda Jambi
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Tarik Tunai, Berikut Dampak Nyata AgenBRILink di Perbatasan RI-Malaysia
-
Roket Ariane 5 Memungkinkan Masyarakat di Wilayah 3T Mendapat Layanan Perbankan dari BRI
-
Menhut Serahkan SK Indikatif Hutan Adat di Kuansing, Bahtera Alam Ungkap Potensi Besar
-
6 Mobil Bekas 60 Jutaan Kabin Lega: Penumpang Nyaman, Barang Bawaan Aman
-
5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien