Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Kamis, 24 Desember 2020 | 11:31 WIB
Siswa mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka di SD Widiatmika, Jimbaran, Badung, Bali, Selasa (8/12/2020). [ANTARA FOTO/Fikri Yusuf]

SuaraRiau.id - Pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang direncanakan akan dimulai pada awal tahun 2021. Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Afrizal Nasution memgungkapkan bahwa akan melihat perkembangan kasus Covid-19 usai libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) terlebih dahulu.

Wakil Gubernur Riau tersebut mengatakan, tim evaluasi ini akan terus berkomunikasi dengan Satgas Covid-19 untuk memberikan saran kepada pemerintah dalam mengambil keputusan terhadap proses belajar tatap muka.

"Ini kegiatan rapat diseminasi tim evaluasi yang akan memberikan memberikan saran kepada pemerintah untuk bisa dimulainya pendidikan secara tatap muka terbatas yang direncanakan mereka tanggal 4 Januari," kata Edy Nasution dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (22/12/2020).

Menurut dia, sekolah tatap muka tidak mungkin dilaksanakan tanggal 4 Januari karena dalam waktu libur Nataru.

"Kemudian yang berikut kita akan melihat dulu tidak mungkin tanggal 4, karena akan ada waktu segera libur Natal dan tahun baru, sehingga pengalaman selama ini, itu baru bisa terlihat dua minggu setelah masa libur," ujarnya.

Ia menuturkan oleh karenanya, paling tidak pertengahan Januari bisa dilihat perkembangannya, dampak dari libur panjang ini, apakah berpengaruh terhadap meningkatnya jumlah Covid di Provinsi Riau.

"Dari situlah nanti baru bisa, kesimpulannya tim ini akan membahas lagi dan akan terus menerus berkomunikasi dengan Satgas Covid, hasil itu nanti akan disarankan kepada pihak pemerintah, dan pihak pemerintah nanti akan mengeluarkan keputusan, bahwa kita akan bisa melaksanakan pendidikan itu," tegas Edy Nasution.

Load More