Scroll untuk membaca artikel
Fitri Asta Pramesti | Chyntia Sami Bhayangkara
Selasa, 22 Desember 2020 | 16:32 WIB
Turis Rusia terjebak 8 bulan di Bali karena pandemi Covid-19 (Tiktok @joellegabriella_)

SuaraRiau.id - Dua bule Rusia yang tinggal di Bali belakangan mencuri perhatian usai kisah mereka untuk bertahan hidup viral di media sosial.

Keduanya telah terjebak di pulau dewata selama 8 bulan dan tak dapat pulang ke kampung halaman akibat pandemi virus corona. 

Agar dapat bertahan, dua warga asing ini memutuskan untuk berjualan teh dan menjajakannya dengan berjalan kaki di Bali. Kondisi mereka pun jadi sorotan warganet.

Akunt TikTok @joellegabriella_ mengunggah beberapa video singkat pertemuannya dengan bule asal Rusia yang terdampar di Bali itu.

Baca Juga: Aksi Maling Motor Tertangkap Basah, Tak Sadar Diawasi Pemilik dari Belakang

Awalnya, saat Joelle sedang menikmati makan siang di sebuah tempat makan cepat saji di Pantai Amed Bali, ia dihampiri oleh dua bule asal Rusia.

"Aku ketemu dia di Pantai Amed. Waktu lagi makan dia datang tanya darimana. Pas tahu temanku dari Rusia, dia cerita dari Rusia juga dan sudah 8 bulan di Bali," kata Joelle seperti dikutip Suara.com, Selasa (22/12/2020).

Bule Rusia itu semula hendak melakukan plesiran bersama teman-teman mereka ke sejumlah negara Asia.

Bule Rusia terdampar di Bali selama 8 bulan (tiktok)

Namun, setibanya di Indonesia pandemi Covid-19 merebak sehingga mereka tak bisa kembali ke negara asal mereka.

Selama delapan bulan, keduanya berusaha bertahan hidup di Indonesia. Mereka berusaha agar bisa mendapatkan uang untuk menyambung hidup dengan berjualan teh berkeliling Bali dengan berjalan kaki.

Baca Juga: Termasuk Rizieq, Kapolri: 91 Orang Tersangka Pelanggaran Prokes di 2020

"Selama 8 bulan berusaha kerja sebisa dia seperti jualan teh dengan berjalan kaki untuk ditawarkan ke turis atau penduduk lokal," ungkapnya.

Joelle mengaku miris dengan kondisi bule Rusia itu. Saat bertemu dengannya, kondisinya memprihatinkan.

Mereka tak memakai alas kaki bahkan penampilan mereka juga terlihat tak terawat.

"Coba kalian bayangkan tiba-tiba enggak bisa pulang dari negara orang, terus kalian harus bertahan selama 8 bulan dan kalian enggak tahu channel mau ke Dubes atau apa," tuturnya.

Joelle memastikan, bule Rusia yang ditemuinya itu bukanlah orang yang hendak melakukan penipuan.

Sebab saat ia bertemu, bule itu tak meminta uang sepeserpun kepada Joelle. Ia juga tak menawarkan dagangan tehnya.

Bule itu hanya meminjam charger HP untuk mengisi daya HP mereka yang telah mati.

"Dia sama sekali enggak minta uangku seribu pun, dia juga enggak nawari dagangannya. Kalau orang ini sama sekali dia enggak ada niatan gitu," ungkapnya.

Load More