SuaraRiau.id - Sebuah studi gabungan Yale dan Harcard menunjukkan bahwa bernyanyi bisa meningkatkan pikiran dan hati serta umur panjang. Tak hanya itu, penelitian menunjukkan bahwa bernyanyi bisa membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan kesehatan otak untuk mengurangi risiko demensia hingga membantu gejala depresi.
Dilansir dari Express, beberapa penelitian telah menyimpulkan bahwa penyanyi dan musisi biasanya memiliki IQ lebih tinggi daripada non musisi. Sebab bernyanyi meningkatkan fungsi otak secara keseluruhan dan membantu seseorang untuk berpikir lebih jernih.
Bernyanyi juga meningkatkan sirkulasi darah dengan aliran darah beroksigen yang memungkinkan lebih banyak oksigen mencapai otak. Cara ini juga meningkatkan kewaspadaan mental, konsentrasi, dan memori.
Bahkan Alzheimer's Society telah mendirikan layanan Singing to the Brain untuk membantu penderita demensia dan Alzheimer mempertahankan ingatannya.
Baca Juga: Virus Corona Covid-19, Ini 5 Cara Meningkatkan Kesehatan Paru-Paru
Bernyanyi bisa membantu melepaskan endorfin merupakan zat kimia otak yang memicu perasaan senang untuk membuat Anda merasa bahagia.
Selain itu, para ilmuwan telah mengidentifikasi organ kecil di telinga yang disebut sacculus, yang merespons frekuensi karena nyanyian. Responsnya langsung menciptakan rasa senang, terlepas dari seperti apa nyanyian itu.
Tak hanya itu, bernyanyi bisa mengalihkan pikiran dari masalah hari itu untuk meningkatkan mood. Dokter melaporkan bahwa bernyanyi juga dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Seorang wanita 76 tahun yang pernah mengalami hipertensi pra operasi parah sebelum operasi penggantian lutut total untuk osteoartritis (OA).
Sementara pasien tidak responsif terhadap intervensi farmakologis agresif, tekanan darah wanita turun drastis saat dia menyanyikan beberapa lagu religi.
Baca Juga: Efek Samping Virus Corona Covid-19, Pria Ini Alami Kebutaan dan Amputasi
Laporan kasus ini muncul dalam Arthritis Care & Research edisi April, sebuah jurnal yang diterbitkan oleh Wiley-Blackwell atas nama American College of Rheumatology (ACR).
Dengan terus bernyanyi selama 20 menit, tekanan darah pasien tetap rendah dan bertahan selama beberapa jam setelahnya.
Berita Terkait
-
Lady Rara Nyanyi Lagu Arab di Pagi Pagi Ambyar, Dewi Perssik Kena Sentil
-
Dituduh Hina-Hina Agnez Mo, Dewi Perssik Bela Diri: Kalau Busuk Jatuh Sendiri
-
Lupa Naruh Kunci? Awas! Dokter Sebut Ini Gejala Awal Demensia, Cegah dengan 5 Pola Hidup Ini
-
Waspada! Tiga Minuman Ini Berisiko Tingkatkan Demensia
-
Anies Baswedan Pamer Foto Era Kuliah, Ekspresi Teman Disorot: Tahan Ketawa?
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Link DANA Kaget Gratis, Tambahan Modal Jalan-jalan Liburan Akhir Pekan
-
Sambut Hari Kartini, PNM Dukung Perempuan Sehat dan Mandiri sebagai Pilar Indonesia Emas 2045
-
Survei RiauOnline Ungkap Kemampuan Agung Nugroho-Markarius Anwar Pimpin Pekanbaru
-
Fakta-fakta Viral Dugem di Sel: 14 Tahanan Diperiksa hingga Kepala Rutan Pekanbaru Dicopot
-
Kesempatan Ditransfer Ratusan Ribu, Buruan Ambil DANA Kaget Kamis 17 April 2025