SuaraRiau.id - Apple meluncurkan label baru untuk melindungi privasi penggunanya. Aplikasi ini dapat dilihat pengguna dengan mengunduh aplikasi di App Store.
Melansir Antara, Apple menyatakan ketentuan label tersebut dalam konferensi pengembang pada bulan Juni.
Label itu berupaya menyampaikan informasi dengan cepat tentang beberapa kategori pengumpulan data dan agak mirip dengan label nutrisi pada produk makanan.
Apple mulai mengharuskan pengembang untuk memberikan informasi label privasi data pekan lalu, sebagai bagian dari proses peninjauan untuk merilis atau memperbarui aplikasi.
Label privasi data tersebut akan diperkenalkan seiring dengan pengembang mengirimkan aplikasi mereka untuk disetujui oleh Apple, dan pengguna akan melihatnya sebelum mengunduh atau memperbarui aplikasi.
Dikutip dari Reuters, Senin (14/12/2020), Apple akan mewajibkan pengungkapan kapan aplikasi mengumpulkan data untuk hal apa saja yang dianggap "melacak" pengguna di seluruh aplikasi atau situs web yang tidak terkait.
Pengembang akan dapat menawarkan penjelasan untuk pengumpulan data, tetapi pengguna harus mengklik dua rangkaian tautan untuk melihat penjelasannya.
Pengembang juga bertanggung jawab atas keakuratan informasi, namun Apple mengatakan kepatuhan akan diperiksa selama proses peninjauan aplikasi, selama audit secara acak, dan sebagai tanggapan atas keluhan pengguna.
Label tersebut adalah bagian dari serangkaian perubahan yang lebih luas yang diluncurkan Apple tahun ini untuk memperkenalkan lebih banyak pemberitahuan dan persyaratan izin untuk pengumpulan data di perangkatnya.
Persyaratan baru untuk pemberitahuan kepada pengguna sebelum penggunaan pengenal iklan digital memicu protes dari sejumlah perusahaan, termasuk Facebook. Banyak pengiklan digital mengatakan pengguna kemungkinan akan menolak data mereka untuk dikumpulkan karena aturan baru tersebut.
Aturan itu akan mulai berlaku tahun ini, namun Apple mengatakan akan menunda implementasinya hingga awal 2021 untuk memberi pengembang lebih banyak waktu dalam membuat perubahan pada aplikasi mereka. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Apple Resmi Bangun Pabrik di Amerika, Siap-siap Harga iPhone Makin Mahal
-
Dominasi iPhone Goyah di Amerika? Inilah Rahasia Sukses Samsung Galaxy A di Pasar Global
-
Mulai Disukai di Amerika, 5 Alasan Kuat Samsung Lebih Unggul Dibanding iPhone di 2025
-
iPhone 15 Turun Harga di Agustus 2025: Lebih Murah hingga Rp 6 Jutaan, Masih Layak Dibeli?
-
Apple Diam-diam Bikin Teknologi AI Baru, Ancaman Buat ChatGPT dan Google
Terpopuler
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
- Eks BIN: Ada Rapat Tertutup Bahas Proklamasi Negara Riau Merdeka
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Saat Kibarkan One Piece Dianggap Ancaman, Warung Madura Ini Viral Jadi 'Musuh Dunia'
- 47 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Agustus: Dapatkan Skin Itachi dan Parafal
Pilihan
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
-
Christian Adinata Juara Thailand International Series 2025: Comeback Epik Sang Tunggal Putra
-
PSG Tendang Gianluigi Donnarumma, Manchester United Siap Tangkap
-
Persib Sikat Semen Padang, Bojan Hodak Senang Tapi Belum Puas: Lini Depan Jadi Sorotan
-
Senyum Manis Jay Idzes Tanda Tangan Kontrak dengan Sassuolo
Terkini
-
Rumah BUMN BRI Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Transformasi Digital
-
Diminta Ditulis Ulang, Simak Sejarah Riau yang Genap Berusia 68 Tahun Hari Ini
-
Dukung PMI, BRI Hadir di Taipei untuk Perluas Akses Keuangan di Taiwan
-
Digital Banking BRI Melesat, BRImo Catat 42,7 Juta User dan Transaksi Triliunan Rupiah
-
Mobil Dinasnya Ternyata Sewa Nunggak 8 Bulan, Bupati Siak: Saya Benar-benar Kaget