SuaraRiau.id - Kondisi hipertensi selama kehamilan dapat berisiko, baik bagi janin maupun ibu hamil. Sebagai antisipasi, Anda perlu memahami bahwa pola makan bisa berpengaruh terhadap tekanan darah selama kehamilan.
"Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi yang cukup umum selama kehamilan, ini juga merupakan penyebab penting dari morbiditas ibu dan janin serta kematian," ungkap Dr. Manisha Ranjan, konsultan kebidanan & ginekolog, Rumah sakit ibu Noida, dikutip dari Healthshots.
Melansir dari Healthshots, berikut tiga makanan yang mesti Anda hindari selama kehamilan, antara lain:
1. Garam dan Natrium
Baca Juga: Ingin Olahraga Usai Melahirkan, Catat Dulu Tips Dokter Ini
Menurut dokter Ranjan, konsumsi makanan dengan sumber garam dan natrium yang tinggi harus dihindari karena dapat meningkatkan tekanan darah.
"Makanan yang dikemas dan diproses seperti acar, sup kalengan punya kandungan natrium tertinggi, dan harus dihindari dengan cara apapun," ucapnya.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Cardiology menemukan bahwa garam atau natrium memiliki efek besar pada tekanan darah yang juga meningkatkan risiko penyakit jantung.
2. Gula Berlebih
Sama seperti garam, terlalu banyak gula pun akan berdampak negatif pada tekanan darah. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients juga membuktikan bahwa tambahan gula memiliki kaitan langsung dengan peningkatan tekanan darah.
Baca Juga: Peringatan, 3 Kelompok ini Tak Boleh Suntik Vaksin Virus Corona Covid-19!
"Kelebihan gula harus dihindari kalau Anda menderita hipertensi selama kehamilan, karena gula bisa meningkatkan tekanan darah," saran dokter Ranjan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
8 Potret Kimmy Jayanti Liburan ke Jepang, Umumkan Hamil Anak Ketiga Hingga Pamer Baby Bump
-
Siti Badriah Pamer Baby Bump Jelang Melahirkan Anak ke-2, Pesonanya Disanjung Suami
-
Andrew Andika Go Public Bareng Pacar Baru, Ternyata Seorang Janda?
-
Intip OOTD Aaliyah Massaid, Tetap Trendy Pakai Celana Walau Lagi Hamil Tua
-
Efeknya Kalau Ibu Hamil Kekurangan Protein, Susah Sembuh Usai Lahiran?
Terpopuler
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- Media Asing: Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Bintang
- 9 HP Oppo yang Mirip iPhone, Performa Bersaing dan Harga Lebih Terjangkau
- 10 Mobil Bekas buat Keluarga: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Orang
- Rekomendasi Mobil Bekas untuk Karyawan Baru Harga Rp50 Jutaan, dengan Pajak di Bawah Rp1 Juta
Pilihan
-
Semifinal Liga Champions: Link Live Streaming Barcelona vs Inter Milan dan Jadwal Kick Off
-
ASEAN Club Championship: Dikalahkan CAHN FC, PSM Makassar Gagal ke Final
-
Hanif Sjahbandi: Pukulan Telak Buat Persija Jakarta
-
Anak Juara Liga Champions Junior, Pelatih Timnas Indonesia: Ayah Bangga!
-
Detik-detik Persib Bandung Juara BRI Liga 1, PSSI dan PT LIB Siaga Penuh!
Terkini
-
Sindikat Pemalsuan KTP hingga Buku Nikah Libatkan Oknum Disdukcapil di Riau
-
Pencapaian CASA BRI Meningkat Berkat Dukungan Transaksi Digital Super App BRImo
-
PPDB Sebentar Lagi, Ini 5 Rekomendasi SMP Negeri Favorit di Pekanbaru
-
Wamen Veronica Tan Tekankan Kemandirian Perempuan, Dirut PNM Sepakat Perkuat Pemberdayaan
-
Risnandar Mahiwa Didakwa 'Makan' Duit APBD Pekanbaru Miliaran Rupiah