SuaraRiau.id - Dua orang warga Pekanbaru dengan maskawin yang tak biasa. Pasangan bernama David Setiawan dan Mardaleni ini menikah dengan mahar berupa 11 ribu lembar saham.
Prosesi akad nikahnya mereka laksanakan di Masjid Agung Ar-Rahman Pekanbaru pada Jumat 11 Desember 2020.
David mengatakan memilih saham sebagai mahar pernikahannya itu dalam rangka mengedukasi masyarakat tentang saham dan pasar modal.
"Saham di sini sebagai salah satu investasi jangka panjang. Kita kawula muda perlu belajar lebih banyak lagi, apalagi di era digital," katanya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.
Menurutnya, hal ini untuk mengedukasi masyarakat luas, kalau tidak salah, hanya satu persen masyarakat Indonesia yang berinvestasi di pasar saham.
"Mudah-mudahan dengan mahar saham ini, untuk mengedukasi masyarakat untuk berinvestasi di pasar saham," lanjut David di sela-sela acara pernikahannya.
Mahar yang diberikan David kepada Mardaleni berupa sertifikat saham sebanyak 11 ribu lembar, masing-masing 500 lembar saham dari PT Aneka Tambang Tbk, 500 lembar saham PT Telkom Indonesia Tbk dan 10 ribu lembar saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.
Dikatakannya, mahar yang diserahkan juga mencapai 80 persen dari portofolio miliknya atau sekitar Rp 12 juta. Selain saham, ada juga mahar lainnya dalam bentuk emas.
Sementara itu, Mardaleni menjelaskan saat ini saham bukanlah hal yang tabu lagi untuk masyarakat awam, artinya yang dapat bermain saham bukan hanya dari kalangan menengah atas tapi juga milenial.
Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Riau, Emon Sulaeman mengapresiasi pernikahan dengan mahar saham tersebut. Sebab bukan hanya sekadar mengikuti tren, tetapi membeli saham merupakan salah satu instrumen investasi saat ini.
"Ini tentunya hal yang menarik, yang terjadi di Riau. Kemarin itu ada tetapi baru hadiah perkawinan. Ini mahar yang tercatat di KUA. Inilah salah satu efek positif dari pertumbuhan investor milenial. Cukup unik, karena bisa jadi mahal untuk pernikahan, karena sama dengan uang, tetapi bisa lebih dikembangkan," kata Emon.
Menurutnya, hal itu menarik, sehingga sangat diapresiasi, dengan harapan dukungan terhadap perkembangan pasar modal di Riau. Apalalgi secara data, investor milenial di Riau sudah mencapai 70 persen.
"Mudah-mudahan tumbuh investor baru dan hal-hal kreatif yang baru yang terlihat unik. Jadi momen ini untuk memontum mengingkatkan pertumbuhan pasar modal dan saham," harapnya.
Pernikahan dengan mahar saham tersebut merupakan pertama kali di Riau dan syiar pasar modal, dengan harapan perkembangan pasar modal semakin menggeliat di Provinsi Riau.
Berita Terkait
-
Budgetnya sampai Rp8 M, Berapa Harga Mesin Kopi yang Jadi Souvenir Luna Maya dan Maxime Bouttier?
-
Resepsi Luna Maya dan Maxime Bouttier Undang 800 Orang, Keberadaan Ayu Ting Ting Dipertanyakan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
IHSG Merosot Lagi di Bawah Level 7.500, Saham BBCA Biang Kerok?
-
Ari Lasso Pamer Pacar Baru di Resepsi Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
PSPS Pekanbaru ke Solo usai Lawan Sriwijaya FC, Hadapi Siapa?
-
Bawa Sabu 1 Kg, Pengejaran Debt Collector dan Teman Wanitanya Berlangsung Dramatis
-
Dikha Aura Farming Ketemu Gubri Lagi, Kali Ini Langsung Mendayung Pacu Jalur
-
Warga Siak Ngaku Rekeningnya Diblokir PPATK: Itu Uang Halal, Bukan Hasil Korupsi
-
CEK FAKTA: Surat Undangan Rekrutmen Karyawan PT KAI, Benarkah?