Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 11 Desember 2020 | 19:49 WIB
David Setiawan dan Mardaleni melangsungkan prosesi akad nikahnya di masjid Agung Ar-Rahman pada Jumat 11 Desember 2020. [Dok Riauonline/Istimewa]

SuaraRiau.id - Dua orang warga Pekanbaru dengan maskawin yang tak biasa. Pasangan bernama David Setiawan dan Mardaleni ini menikah dengan mahar berupa 11 ribu lembar saham.

Prosesi akad nikahnya mereka laksanakan di Masjid Agung Ar-Rahman Pekanbaru pada Jumat 11 Desember 2020.

David mengatakan memilih saham sebagai mahar pernikahannya itu dalam rangka mengedukasi masyarakat tentang saham dan pasar modal.

"Saham di sini sebagai salah satu investasi jangka panjang. Kita kawula muda perlu belajar lebih banyak lagi, apalagi di era digital," katanya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.

Menurutnya, hal ini untuk mengedukasi masyarakat luas, kalau tidak salah, hanya satu persen masyarakat Indonesia yang berinvestasi di pasar saham.

"Mudah-mudahan dengan mahar saham ini, untuk mengedukasi masyarakat untuk berinvestasi di pasar saham," lanjut David di sela-sela acara pernikahannya.

Mahar yang diberikan David kepada Mardaleni berupa sertifikat saham sebanyak 11 ribu lembar, masing-masing 500 lembar saham dari PT Aneka Tambang Tbk, 500 lembar saham PT Telkom Indonesia Tbk dan 10 ribu lembar saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.

Dikatakannya, mahar yang diserahkan juga mencapai 80 persen dari portofolio miliknya atau sekitar Rp 12 juta. Selain saham, ada juga mahar lainnya dalam bentuk emas.

Sementara itu, Mardaleni menjelaskan saat ini saham bukanlah hal yang tabu lagi untuk masyarakat awam, artinya yang dapat bermain saham bukan hanya dari kalangan menengah atas tapi juga milenial.

Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Riau, Emon Sulaeman mengapresiasi pernikahan dengan mahar saham tersebut. Sebab bukan hanya sekadar mengikuti tren, tetapi membeli saham merupakan salah satu instrumen investasi saat ini.

"Ini tentunya hal yang menarik, yang terjadi di Riau. Kemarin itu ada tetapi baru hadiah perkawinan. Ini mahar yang tercatat di KUA. Inilah salah satu efek positif dari pertumbuhan investor milenial. Cukup unik, karena bisa jadi mahal untuk pernikahan, karena sama dengan uang, tetapi bisa lebih dikembangkan," kata Emon.

Menurutnya, hal itu menarik, sehingga sangat diapresiasi, dengan harapan dukungan terhadap perkembangan pasar modal di Riau. Apalalgi secara data, investor milenial di Riau sudah mencapai 70 persen.

"Mudah-mudahan tumbuh investor baru dan hal-hal kreatif yang baru yang terlihat unik. Jadi momen ini untuk memontum mengingkatkan pertumbuhan pasar modal dan saham," harapnya.

Pernikahan dengan mahar saham tersebut merupakan pertama kali di Riau dan syiar pasar modal, dengan harapan perkembangan pasar modal semakin menggeliat di Provinsi Riau.

Load More