SuaraRiau.id - Nasib mujur menghampiri seorang nelayan berusia 60 tahun usai ia secara tak sengaja menemukan bongkahan muntahan paus sperma di dekat rumahnya.
Bagaimana tidak, gumpalan muntahan paus tersebut bernilai puluhan miliar. Sontak, nelayan asal Thailand itu bisa kaya dalam semalam.
Naris Suwannasang, yang hidup dengan dalam kesederhanaan selama bertahun-tahun, melihat sebuah bongkahan mirip jeli di dekat rumahnya saat ia akan melaut.
Usut punya usut, benda itu adalah ambergis, zat tak ternilai yang hanya ditemukan di usus paus sperma, mengutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Minggu (6/12/2020).
Baca Juga: BWF akan Tentukan Nasib Indonesia Open 2021 di Akhir Tahun
Zat langka ambergris yang ditemukan Naris hanya bisa diproduksi secara alami dalam usus paus sperma. Biasanya ambergris digunakan dalam industri minyak wangi yang mampu memperpanjang aroma parfum, sebagaimana dilaporkan Dailystar.
Kebanyakan, ambergris sintetis digunakan karena sulitnya ambergris alami ditemukan.
Ketika melihat gumpalan cairan jeli abu-abu itu, Naris langsung menelepon sepupunya untuk membantu membawa pulang muntahan paus sperma yang berbau aneh tersebut.
Dia curiga dia mungkin telah menemukan sebongkah ambergris, setelah menggeser beberapa bongkahan ia melihat sesuatu yang bernilai di baliknya.
Bongkahan ambergris berbobot 10 kilogram yang ia temukan ditaksir bernilai sekitar £2,4 juta atau setara dengan Rp41,1 miliar.
Baca Juga: Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Nelayan Pati: Kebijakan Sudah Pro Nelayan
“Saya berencana untuk pergi ke polisi dan meminta mereka mencatat penemuan saya karena saya takut itu akan dicuri dari rumah saya,” katanya dilansir laman Dailystar.
Dia mengatakan dia telah dihubungi oleh seorang pengusaha lokal yang untuk sementara menawarinya 960.000 baht Thailand sekitar £24.000 per kilogram atau Rp411 juta perkilo, namun ia masih berpikir panjang.
Naris saat ini berpenghasilan sekitar Rp2 juta perbulan, dan tak tentu pendapatannya.
“Pengusaha itu memberi tahu saya bahwa dia akan datang untuk memeriksa kualitas ambergris nanti dan harganya mengejutkan saya. Saya bisa menerima sekitar 960.000 Baht (Rp448 juta) per kilogram jika ambergris yang saya temukan adalah kualitas terbaik.”
Pada April 2016, gumpalan ambergris seberat 1,57kg yang ditemukan di dekat Teluk Morecambe di Lancashire dijual seharga £50.000 atau Rp857 juta.
Gary Williams, yang menemukannya mengatakan kepada The Daily Mirror bahwa baunya sangat buruk seperti persilangan antara cumi-cumi dan kotoran ternak.
“Rasanya seperti bola karet sekeras batu. Teksturnya seperti lilin. Saat Anda menyentuhnya, Anda akan mendapatkan lilin yang menempel di jari Anda,” ujarnya.
Pakar mamalia laut LIPI, Sekar Mira menyebutkan bahwa ambergris adalah hasil sekresi dari saluran pencernaan paus sperma.
Jika dilihat dari fisiknya, ambergris atau yang juga sering disebut “muntahan” paus adalah zat padat, lilin, dan mudah terbakar yang diproduksi di usus ikan paus.
Hingga saat ini belum pernah ada yang melihat paus mengeluarkan ambergris secara langsung.
Berita Terkait
-
Jeritan Nelayan Bekasi: Akses Melaut Diblokade Pagar Laut, Pembongkaran saat Itu Hanya Seremonial
-
Sinopsis Game of Succession, Drama Thriller Thailand Tentang Konflik Keluarga Konglomerat
-
Fakta Unik 4 Wakil Asia Tenggara di Piala Asia U-17: Semua Hasil Terwakili!
-
3 Perbandingan Hasil Tim ASEAN di Piala Asia U-17 2025, Thailand Tragis dan Vietnam Kena Prank
-
Piala Asia U-17: Thailand Layak Dinobatkan sebagai Wakil Terburuk Kawasan Asia Tenggara
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Sambut Hari Kartini, PNM Dukung Perempuan Sehat dan Mandiri sebagai Pilar Indonesia Emas 2045
-
Survei RiauOnline Ungkap Kemampuan Agung Nugroho-Markarius Anwar Pimpin Pekanbaru
-
Fakta-fakta Viral Dugem di Sel: 14 Tahanan Diperiksa hingga Kepala Rutan Pekanbaru Dicopot
-
Kesempatan Ditransfer Ratusan Ribu, Buruan Ambil DANA Kaget Kamis 17 April 2025
-
Dinas PU Siak Dipanggil Buntut Warga Keluhkan Air Minum Berlumpur dan Bau