SuaraRiau.id - Warga Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak dihebohkan dengan ditemukan jejak harimau di areal perkebunan milik PT Kimia Tirta Utama (KTU).
Kepala Administratur PT KTU, Achmad Zulkarnain tak menampik perihal adanya jejak satwa bernama latin Panthera tigris sumatrae di kawasan perusahaannya.
"Cuma numpang lewat saja dari Desa Sri Gintil dan posisi saat ini sudah berada di luar kebun," jelas Zulkarnain kepada SuaraRiau.id, Kamis (3/12/2020).
Namun demikian, Zulkarnain tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan hati-hati.
"Kita imbau masyarakat tetap harus waspada dan hati-hati, jangan keluar jika tidak penting dan jangan sendirian," urainya.
Hal senada juga dikatakan Kapolsek Gasib IPDA Suryawan, ia tegaskan bagi masyarakat sekitar lintasan harimau sumatera tersebut untuk hati-hati dan waspada.
"Imbauan terus kita sampaikan kepada masyarakat untuk hati-hati, kita intruksikan kepada babhinkamtibmas untuk ingatkan warga binaan mereka," tegas Kapolsek Koto Gasib IPDA Suryawan.
Suryawan juga mengingatkan untuk warga yang masih kerap pergi memancing di wilayah lintasan harimau sumatera tersebut untuk tidak pergi hingga situasi aman.
"Bagi warga yang masih memncing di wilayah lintasan harimau untuk tidak pergi memancing dulu sampai situasi aman," imbau Kapolsek.
Sebelumnya, warga Koto Gasib, Kabupaten Siak, Riau, dihebohkan dengan ditemukannya jejak harimau di kawasan perkebunan milik PT KTU.
Warga menemukan jejak harimau dan dua ekor anaknya. Tak hanya jejaknya, warga juga melihat si belang, pada hari Selasa (1/12/2020).
Informasi yang berhasil dihimpun SuaraRiau.id, pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau juga sudah turun ke lokasi untuk memastikan informasi adanya jejak harimau.
Tidak hanya itu, BBKSDA Riau juga memasang kamera pemantau (trap).
Kontributor : Alfat Handri
Berita Terkait
-
Pastikan Kesiapan PSU Lancar Sesuai Rencana, Wamendagri Turun Langsung ke Kabupaten Siak
-
Melihat Proses Evakuasi Harimau Sumatera Pemakan Ternak di Agam
-
Harimau dalam Dada, Luka dalam Kepala: Review Novel 'Lelaki Harimau'
-
Krisis Konservasi: Gajah dan Harimau Sumatera Terancam di Aceh
-
Menapaki Rumah Singgah Tuan Kadi, Warisan Sejarah di Tepian Sungai Siak
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Panjang Lebar Penjelasan Ketua DPRD Pekanbaru soal Mobil Alphard untuk Dinas Wali Kota
-
Libur Lebaran, Sekolah TK di Pelalawan Diduga Jadi Tempat Pesta Narkoba
-
Suryani, Kartini Masa Kini yang Sukses Dongkrak Ekonomi Keluarga Lewat KUR BRI
-
Beda Penjelasan 2 Pejabat soal Pemkot Pekanbaru Beli Alphard, Siapa Bisa Dipercaya?
-
Profil Markarius Anwar, Wakil Wali Kota Disorot usai Pemkot Pekanbaru Beli Mobil Dinas Mewah