SuaraRiau.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Utara bersiap untuk menjalankan sekolah yang dimulai Januari 2021.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumut Lasro Marbun mengatakan, pihaknya terus melakukan evaluasi dan harmonisasi ke pihak terkait program tatap muka.
Evaluasi, harmonisasi/koordinasi mulai dari dinas terkait di kabupaten/kota, pihak sekolah dan termasuk Satgas Penanganan COVID-19 Sumut.
Secara akademi, katanya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumut telah melakukan evaluasi pada September dan hingga bulan berjalan ini.
Baca Juga: Demi Keselamatan, Kota Depok Batasi Belajar Tatap Muka Cuma 4 Jam
Sementara untuk kesiapan tatap muka di sekolah, katanya, dinas sudah mewanti-wanti agar semua sekolah memperhatikan kesehatan ruangan belajar dan sarana lainnya sesuai dengan protokol kesehatan.
Menurut Lasro, untuk sementara sudah diputuskan, bahwa jumlah siswa yang diperbolehkan nantinya untuk mengikuti tatap muka di sekolah hanya 50 persen dari total jumlah siswa .
Tatap muka dilakukan secara bergiliran untuk para siswa. "Yang pasti semuanya melihat perkembangan pandemi COVID-19 di Sumut," katanya dilansir dari Antara, Sabtu (28/11/2020)
Kepala Dinas Pendidikan Batu Bara, Ilyas Sitorus mengatakan di Batu Bara, tatap muka sudah dilakukan ujicoba mulai September. Dari total 305 sekolah, katanya, sudah 162 sekolah yang menggelar tatap muka.
"Siswa yang tatap muka adalah murid yang diizinkan orangtuanya, dan waktu pertemuannya juga tidak lama dan mematuhi protokol kesehatan, "katanya.
Baca Juga: Edy Rahmayadi Ajak Optimalkan Industri Sawit dengan Prinsip Berkelanjutan
Sejalan dengan program Kemendikbud, katanya diharapkan semua sekolah di Batu Bara bisa menerapkan tatap muka dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Berita Terkait
-
Quick Count Indikator: Bobby Nasution-Surya Unggul di Pilkada Sumut, Edy-Hasan Tertinggal Jauh
-
Sejumlah 110 TPS di Sumut akan Gelar Pemungutan Suara Susulan
-
Lawan Menantu Jokowi di Pilkada Sumut, Ibunda Edy Rahmayadi: Semoga Anak Saya Menang
-
Momen Bobby Nasution dan Kahiyang Mencoblos di TPS 15: Insya Allah Menang, Kita Sudah Doa dan Ikhtiar
-
Nyoblos Didampingi Keluarga, Edy Rahmayadi: Aku Pilih Nomor 1
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran
-
Jaga Keamanan Masa Tenang Pilkada, Polres Siak-Instansi Terkait Patroli Skala Besar
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR