SuaraRiau.id - Meluapnya Sungai Kuantan membuat ribuan rumah di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau terendam banjir.
Banjir mulai merendam kawasan itu pada Kamis (26/11/2020) sore dan berlangsung sampai Jumat (27/11/2020).
Melansir Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, di Kecamatan Pangean banjir merendam sedikitnya 1.821 rumah dan ada sekitar 2.303 Kepala Keluarga (KK) dan 7.476 jiwa terdampak banjir.
Camat Pangean, Mahviyen Trikon Putra menyampaikan, di kecamatan Pangean ada 12 desa terdampak banjir luapan sungai kuantan.
Adapun desa-desa yang terdampak tersebut di antaranya desa Pulau Tongah ada 66 rumah, Tanah Bekali 250 rumah, Pulau Deras 141 rumah, Teluk Pauh 81 rumah, Pulau Kumpai 121 rumah, Pembatang 184 rumah.
Kemudian Padang Kunik 202 rumah, Padang Tanggung 85 rumah, Sukaping 171 rumah, Pulau Rengas 150 KK, Pauh Angit 260 rumah, dan Pauh Angit Hulu 260 rumah.
Di Kecamatan Kuantan Hilir ada sekitar 400 rumah yang terdampak banjir. Desa-desa yang terdampak diantaranya Pulau Baralo, Pulau Kulur, Tanjung, Pulau Baru, Pelukahan, Lumbok, Danau, Pengalihan dan Tanjung Pisang.
"Air mulai masuk pada Kamis tengah malam dan ketinggian air pagi tadi mencapai setinggi lutut orang dewasa," kata Camat Kuantan Hilir Seberang, Novrion, Jumat (27/11/2020) sore.
Untuk kondisi air sampai dengan Jumat Jumat (27/11/2020) sore ini, kata Novrion, sudah mulai bertahan tapi masih merendam rumah warga.
"Air sudah mulai bertahan," katanya.
Sementara di Kuantan Hilir banjir luapan Sungai Kuantan juga merendam ratusan rumah. Desa terparah yang teremdam adalah desa Pulau Kijang dan Pulau Madinah.
"Ada 6 desa yang terdampak, terparah di Pulau Kijang dan Pulau Madinah, karena memang kondisi dua desa ini secara geografis cukup rendah," katanya.
Kemudian di Kecamatan Inuman banjir merendam 10 desa dengan jumlah 1.176 KK yang terdampak.
"Ketinggian air mencapai 2 meter, sore ini masih naik," kata Camat Inuman, Arifin.
Arifin mengatakan, desa yang terparah terendam banjir berada dibagian seberang kecamatan diantaranya desa Seberang Pulau Busuk, Pulau Sipan, dan Ketaping Jaya.
Berita Terkait
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
Toba Pulp Lestari Punya Siapa? Disorot Buntut Bencana Banjir dan Longsor Sumatera
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
BRI dan Danantara Bersinergi Bantu Korban Bencana Alam di Pulau Sumatra
-
5 Mobil Suzuki Bekas 50 Jutaan, Mesin Terkenal Bandel dan Perawatan Mudah
-
Daftar Lengkap Daerah Rawan Banjir di Riau, Tetap Waspada!
-
5 Mobil MPV Bekas Tampilan Futuristik dan Elegan, Terbaik untuk Keluarga
-
5 Mobil MPV Bekas Murah dengan Fitur Modern, Nyaman Diajak Jalan Jauh