SuaraRiau.id - Polemik antara Front Pembela Islam (FPI) dan TNI beberapa waktu terakhir ditanggapi Ketua FPI Pekanbaru, Husni Thamrin. Menurutnya ada pihak yang sengaja mengadu domba antara FPI dan TNI.
Ia beranggapan, sikap TNI belakangan bukanlah sikap sesungguhnya melainkan karena ada tekanan dari pihak-pihak tertentu.
"Menyikapi ini kita sesuai dengan komando Habib Rizieq Shihab. Tetapi kita yakin itu tidak sejatinya TNI yang melakukan itu. Hanya itu propaganda dan adu domba," ujarnya kepada Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Sabtu (21/11/2020).
"Yang kita di Jakarta itu ada semacam tekanan politik, perintah yang tidak sesuai dengan nurani TNI yang kita yakini tidak akan melakukan itu," sambung Husni.
Husni menjelaskan, kendati kondisi di Jakarta kian memanas, Habib Rizieq tetap meminta FPI di daerah tidak mengambil sikap namun waspada.
"Habib Rizieq meminta kita untuk tidak mengambil sikap dan menahan diri. Kita lihat sejauh apa nanti," kata Husni.
Ia menyebut bukan sekali ini politik adu domba dilakukan guna memecah belah masyarakat.
"Bukan sekali ini politik adu domba dilakukan kaum kapitalis. Mulai dari FPI dengan Banser, Nahdatul Ulama dengan Muhammadiyah, Polisi dengan Tentara. Ini ada orang-orang tertentu yang ingin memecah belah kesatuan kita," ujarnya.
Menurut Husni, banyak yang terganggu dengan kepulangan Habib Rizieq termasuk dengan revolusi akhlak yang tengah digalakkannya.
"Revolusi akhlak, banyak yang tidak senang dengan perubahan akhlak ini. Kita lihat ada asing dan aseng di balik ini," tegasnya.
Berita Terkait
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Di Reuni 212, Muncul Usulan 2 Desember Jadi Hari Ukhuwah dan Libur Nasional
-
Beda dari Tahun-Tahun Sebelumnya, Reuni Akbar 212 Bakal Digelar Usai Magrib
-
Terpopuler: Promo Sepatu Black Friday hingga Zodiak Paling Beruntung 24-30 November
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Danantara dan BRI Terjun Langsung ke Lokasi Bencana Kabupaten Aceh Tamiang
-
6 Mobil Bekas 3 Baris Bukan Toyota, Fitur Canggih dengan Ruang Kabin Nyaman
-
Pemulihan Ekosistem Tesso Nilo: Relokasi Warga hingga Tumbangkan Sawit
-
6 Mobil Keluarga Bekas Mulai 70 Jutaan, Nyaman buat Liburan Natal dan Tahun Baru
-
7 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta buat Keluarga: Kabin Nyaman, Muat hingga 8 Orang