SuaraRiau.id - Nikita Mirzani kembali buka suara menyoal perseteruannya dengan Imam Besar FPI alias Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab. Kali ini, ia membawa-bawa nama artis Dian Sastrowardoyo.
Hal itu disampaikan tatkala ia menanggapi soal kiriman karangan bunga sebagai bentuk dukungan untuknya di tengah konfliknya dengan Rizieq.
Niki, sapaan akrabnya, awalnya mengaku tak menyangka banyak masyarakat yang mendukungnya.
"Sumpah ini tuh di luar ekspektasi," kata Nikita Mirzani saat ditemui di kediamannya, kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Ia menyebut tak pernah berniat mencari masalah hingga membuat heboh masyarakat Indonesia. Dia bilang, semua yang diilakukan spontan tanpa direncanakan.
"Gue tuh nggak ada kepikiran bikin sesuatu yang menjadi besar buah bibir atau perbincangan masyarakat Indonesia apa yang gue lakukan itu senua adalah spontan," ujarnya.
Kendati begitu, janda tiga anak ini menyadari profesinya sebagai publik figur. Dikenal kontroversial, segala sesuatu yang keluar dari mulutnya bakal heboh.
"Ya kalian tahu gue kadang suka ngelucu sendiri, gila sendiri, kadang marah sendiri, itu apa adanya gue. Kalau jadi besar, itu bukan bonus ya memang gue udah tahu konsekuensi ketika jadi artis kontroversi seperti apa," ucapnya.
Meski dicap sebagai artis kontroversial, rupanya masih banyak yang peduli terhadap keselamatannya. Hal itu membuat bintang film Comic 8 ini terharu.
Baca Juga: Nikita Mirzani Dendam ke Isa Zega karena Lagu Idung Jambu?
"Mungkin kalau gue seperti Dian Sastro yang adem ayem nggak bakal jadi begini. Karena nama gue Nikita Mirzani terkenal huru-hara, jadi apa aja, gue bersin juga kalau di waktu dan tempat yang salah gue bakal jadi perbincangan gue yakin," ujarnya.
"Jadi ya balik lagi sih sebetulnya, gue terima kasih buat orang yang dukung gue, terima kasih banyak karena gue nggak tau sampai sebegitu baiknya kalian sama gue," sambung mantan istri Dipo Latief itu.
Nikita Mirzani mendapat karangan bunga ada dalam sebuah video yang di-repostnya. Dalam video, di depan rumahnya tampak berjajar karangan bunga.
Karangan bunga tersebut sebagai ucapan terima kasih atas keberanian Nikita Mirzani melawan Habib Rizieq.
"Terima kasih Nyai, wanita Amazon atas keberaniannya menyampaikan uneg-uneg rakyat Indonesia," demikian bunyi di salah satu karangan bunga di sana.
Nikita Mirzani beberapa hari ini memang lagi jadi perhatian publik. Dia dianggap telah menghina Habib Rizieq Shihab saat mengomentarinya pulang ke Indonesia.
Berita Terkait
-
Nikita Mirzani Pernah Semprot Mulan Jameela Usai Dituding Naksir Ahmad Dhani
-
Dipenjara karena Kasus Asusila, Vadel Badjideh Introspeksi Diri
-
Kondisi Nikita Mirzani di Penjara Diungkap Lucinta Luna, Publik Ribut soal Bentuk Tahanan Artis
-
Di Depan Polisi dan Jaksa, Nikita Mirzani Teriak Ingin BAB
-
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Anak Dirawat di RS Saat Nikita Mirzani Dipenjara
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
UMKM Batu Makin Tangguh Berkat Klaster Tanaman Hias Binaan BRI
-
AgenBRILink Hadirkan Solusi Keuangan Digital Inklusif dari BRI
-
PHR Tingkatkan Kesiapsiagaan Karhutla di Sekitar Daerah Operasi
-
BRI Raih Penghargaan Global, Masuk Top 1000 World Banks versi The Banker
-
BRI Perkuat Likuiditas lewat CASA, DPK Tembus Rp1.421 Triliun di Kuartal I 2025