SuaraRiau.id - Akibat pandemi, kini semua orang diwajibkan untuk memakai masker demi mencegah penyebaran virus corona Covid-19. Beberapa pilihan masker pun jamak dijumpai di pasaran, mulai dari masker bedah hingga masker kain berbagai rupa.
Tapi, sebuah studi baru telah memperingatkan bahwa beberapa masker wajah mengandung alergen yang bisa menyebabkan reaksi kulit parah pada beberapa orang.
Melalui pertemuan ilmiah American College of Allergy, Asthma and Immunology (ACAAI), para peneliti mempresentasikan kasus seorang pria alergi kulit yang dipicu oleh masker wajahnya.
Dr Yashu, Dhamija, yang memimpin penelitian tersebut mengatakan tim medisnya merawat seorang pria kulit hitam usia 60 tahun dengan eksim onset dewasa, dermatitis kontak dan alergi hidung kronis di klinik kesehatannya.
Sebelumnya, pria itu telah 3 kali masuk ke ruangan gawat darurat rumah sakit (ER)karena ruam wajah yang mengganggu aktivitasnya.
"Hingga April 2020, kondisi kulitnya telah terkendali. Tapi, gejalanya mulai muncul di area yang tidak biasanya terjadi setelah pemakaian masker selama pandemi," ujar Dr Yashu dikutip dari Mirror UK.
Setelah alergi kulitnya mereda, pria itu pergi ke rumah sakit yang meresepkannya rednison, steroid yang biasanya digunakan untuk mengatasi alergi.
Tapi, gejalanya tidak kunjung hilang dan membuat tim medis kebingungan mencari tahu penyebab masalah kulitnya kali ini.
Dr Kristin Schmidlin, salah satu peneliti dalam kasus ini mengatakan kala itu tim medis menyadari bahwa ruam pria itu muncul tepat di bagian wajah yang terkena masker.
Baca Juga: Kenapa Harus Pakai Masker Usai Sembuh dari Virus Corona? Ini Alasannya!
Dokter pun mengurangi pemberian prednison dan menyarankannya menggunakan steroid topikal dan imunosupresan topikal sampai ruamnya sembuh.
Selain itu, dokter juga menyuruhnya memakai masker bebahan kapas, bebas pewarna, dan tanpa elastis. Seminggu kemudian, pria itu melaporkan bahwa ruam kulitnya telah membaik.
Menurut peneliti, orang dengan alergi kulit harus menghindari masker dengan elemen elastis. Tapi, Anda sebaiknya membicarakannya ke dokter untuk menentukan jenis masker apa yang baik untuk kulit Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Harga Sawit Riau Naik Lagi, Simak Daftar Lengkap untuk Semua Umur
-
PNM Mekaarpreneur, Membuka Jalan Pengusaha Ultra Mikro Menuju Pasar Lebih Luas
-
Siapa Sosok Ideal Sekda Siak? Inilah Profil Singkat 4 Calon dan Sepak Terjangnya
-
Oknum Guru di Kampar Diduga Lecehkan 3 Siswi, Begini Modusnya
-
BRI Raih Penghargaan, CEO: Jadi Motivasi untuk Terus Menghadirkan Kinerja Terbaik