SuaraRiau.id - Aktivis antikorupsi Febri Diansyah menjadi salah satu kuasa hukum calon bupati (cabup) Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar).
Mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini menjadi kuasa hukum Cabup Sutan Riska Tuanku Kerajaan.
Selain Febri Diansyah, Donal Fariz pun ikut terjun ke Pilkada 2020 mendampingi paslon Sutan Riska Tuanku Kerajaan-Dasril Panin Dt. Labuan (SR-Labuan).
Dilansir dari Covesia.com--jaringan Suara.com, bergabungnya Febri dan Donal Fariz tak lain ingin wujudkan pemilu berintegritas dan pemberantasan korupsi serta pemerintahan yang bersih.
"Ada kesamaan visi kami soal menolak praktik politik uang dan penggunaan kebohongan (hoaks), dan isu SARA dalam Pilkada. Latar belakang itu Saya meminta kesediaan Febri Diansyah dan Donal Fariz untuk menjadi kuasa hukum pada Pilkada Kabupaten Dharmasraya tahun 2020 ini," ungkap Sutan Riska dalam jumpa pers via zoom, Jumat (13/11/2020).
"Kami himbau kepada masyarakat jangan terpengaruh isu sara, mari fokus pada perkembangan daerah kita ke depan.Kita buktikan bahwa Adat bukan sumbarang adat. Kami mengajak tokoh masyarakat untuk menghadapi isu ini ke depan," sambung Sutan Riska.
Lebih lanjut, Febri Diansyah berkata bahwa dirinya beserta tim berbicara pemberantasan korupsi dan politik yang berintegritas.
"Kami tak sepakat dengan adanya politik uang, kami berpikir selaku advokad dipinang sebagai kuasa hukum semenjak 6 November dan menjalankan tugas itu," kata Febri Diansyah.
Ada pihak tertentu yang menggunakan isu sara sedemikian rupa, dari aspek bisa diproses. Namun kami saat ini lebih mengingatkan dan memberikan informasi yang serius tentang bahaya dari isu tersebut.
"Kita harus ingat, demokrasi yang luas tidak menyebarkan hoaks," ucapnya.
Tak hanya itu, Febri mengatakan bahwa pendampingan bukan secara formal saja, namun bagaimana nilai-nilai anti korupsi dan integritas dan pendekatan itu diterima oleh SR Labuan.
"Kami memberikan pelatihan pada ketua tim pemenangan di lapangan dan agar tidak terprovokasi dengan isu Sara dan politik uang," imbuhnya.
Febri juga mengatakan bahwa proses pilkada yang bersih adalah bagian penting pemilihan pimpinan yang berintegritas.
"Kerja ini adalah demi terwujud pemerintah yang bersih di Dharmasraya. Pelayanan publik lebih masif dan Dharmasraya lebih sejahtera." ucapnya.
Febri pun berujar bahwa dirinya tak hanya sekadar pendampingan. Ia mengaku konsen di Dharmasraya dan tim yang bekerja mencegah agar tak ada politik uang yang merusak demokrasi.
Berita Terkait
-
Digunduli dan Tangan Diborgol, AKP Dadang Dihadirkan dalam Jumpa Pers Polda Sumbar
-
AKP Dadang Penembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Hukuman Mati, Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
-
Tampang AKP Dadang, Tembaki Rumah Kapolres Solok Selatan Usai Tembak Mati Kasat Reskrim!
-
Kapolri Listyo Sigit Minta Usut Tuntas Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kapolri: Saya Kira Bukan Konflik Internal
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
Terkini
-
Jelang Pencoblosan, Kapolres Ajak Semua Paslon Pilkada Siak Olahraga Bersama
-
Beli Rumah Lebih Mudah, Ayo ke KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Minta Polda Selidiki Penyebab
-
Fadel Sebut Elektabilitas Alfedri-Husni Tertinggi, Singgung Lembaga Survei Tak Kredibel
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat