Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 13 November 2020 | 08:40 WIB
Politikus Partai Gerindra Fadli Zon sesuai mendatangi kediaman Habib Rizieq Shihab di Petamburan. (Suara.com/Bagaskara)

SuaraRiau.id - Partai Masyumi dikabarkan membuat gebrakan yakni dengan cara mengajak sejumlah tokoh hingga ulama bergabung ke dalam partainya usai dideklarasikan pada Sabtu (7/11/2020).

Salah satu tokoh yang diajak bergabung adalah Habib Rizieq Shihab.

Hal ini direspons politisi Partai Gerindra Fadli Zon. Ia menyarankan agar sebaiknya Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab tidak ikut bergabung ke dalam partai politik.

"Saya kira Habib Rizieq sebaiknya tidak ikut partai politik ya," kata Fadli usai menyambangi kediaman Habib Rizieq di Petamburan, Jakarta Pusat, Kamis (12/11/2020).

Fadli menilai sebaiknya Rizieq tetap berada di jalan yang benar dengan menjadi ulama. Apalagi, kata dia, ketokohan ulama imam besar tersebut tak usah lagi dipertanyakan.

"Beliau ulama, ketokohannya sudah diakui. Kan tidak ada tuh orang dalam sejarah Indonesia bahkan Bung Karno Bung Hatta aja proklamator tidak dijemput seperti itu di bandara. Dan itu tidak ada pengerahan, apalagi ada pengerahan," ucap Fadli.

"Artinya itu pengakuan de facto dari Rakyat Indonesia, dari umat Islam Indonesia," sambungnya.

Lebih lanjut, anggota Komisi I DPR RI itu mengaku akan menyayangkan jika sampai Habib Rizieq bergabung dengan partai politik.

"Menurut saya sebagai ulama dan saya kira tidak ada terpikir untuk ikut partai politik sangat disayangkan kalau ikut partai politik, menurut saya tidak perlu," terangnya.

Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Partai Islam Ideologis (BPU-PPII), A Cholil Ridwan sebelumnya menyebut telah mengajak para tokoh untuk bergabung ke Partai Masyumi setelah resmi dideklarasikan pada Sabtu (7/11/2020).

Para tokoh yang diajak gabung ke Masyumi di antaranya adalah pendiri Partai Ummat Amien Rais dan Habib Rizieq Shihab.

Cholil mengklaim sempat mengundang Amien Rais untuk ikut hadir dalam acara deklarasi Partai Masyumi yang digelar di Gedung Dakwah, Jakarta Pusat.

Namun Amien tampak tidak datang dalam acara tersebut.

Cholil menyebut seandainya politikus senior itu datang, dirinya akan mengajak bergabung bersama Partai Masyumi.

"Akan kita minta secara terang-terangan dan terbuka, mari lah partai umat yang beliau dirikan supaya bergabung sepenuhnya dengan Partai Masyumi," kata Cholil dalam pidatonya yang disiarkan secara virtual, Sabtu ((7/11/2020).

Selain itu, Cholil juga berharap dukungan dari Habib Rizieq, Muhammadiyah hingga Persaudaraan Alumni (PA) 212 untuk dapat bergabung ke Partai Masyumi.

Menurutnya kalau mereka bergabung bakal menambahkan kekuatan Partai Masyumi ke depannya.

"Partai komunis gaya baru akan pingsan kalau mendengar Partai Masyumi bergabung dengan Partai Ummat, didukung PA 212, FPI," ungkapnya.

Load More