Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Sabtu, 07 November 2020 | 10:34 WIB
Tangkapan layar sebuah fenomena awan Pileus di Pekanbaru, Selasa (3/11/2020). [Instagram/@pkucity]

SuaraRiau.id - Sebuah penampakan awan berbentuk tak lazim menghiasi langit Kota Pekanbaru pada Selasa (3/11/2020) sore lalu. Sejumlah warga bahkan mengabadikan dan mengunggahnya ke media sosial.

Terlihat awan tersebut berbentuk mengerucut. Di atasnya menyembul cahaya berwarna putih sehingga membuat warga takjub dengan benda yang seperti tersembunyi di balik awan.

Terkait hal itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru menjelaskan bahwa fenomena tersebut merupakan awan Pileus.

Kata BMKG, awan Pileus terjadi ketika awan Cumulus atau Cumulonimbus yang mengandung udata hangat mengalir ke atas.

Kadang ada lapisan udara tipis di atasnya yang kemudian terdorong awan Cumulus ini.

Saat terdorong ke atas, lapisan udara tipis ini mengembang dan mendingin secara adiabatis. Uap air di dalamnya mengembun menjadi tetesan-tetesan, menghasilkan awan tipis duduk sebagai topi (cap) atau Pileus di atas awan Cumulus yang meningkat.

Untuk diketahui, awan Pileus adalah awan kecil, horisontal, lenticular yang muncul di atas awan Cumulus atau Cumulonimbus.

Awan Pileus sering berumur pendek, dengan awan utama di bawahnya naik melalui konveksi untuk menyerapnya.

Load More