SuaraRiau.id - Polres Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) akhirnya berhasil mengungkap kasus penemuan mayat laki-laki bersimbah darah di Kampung Koto Baru, Nagari Sungai Tunu Barat, Kecamatan Ranah Pesisir.
Mayat Danil (16) ditemukan neneknya, Inun (65) di belakang rumahnya, Kamis (5/11/2020) sekitar pukul 07.00 WIB. Korban diketahui seorang pelajar kelas 1 SMA 2 Sungai Tunu.
Kapolres Pessel, AKBP Sri Wibowo, melalui Kasatreskrim AKP Alan Budi Kusuma mengatakan, pihaknya menangkap dua orang pelaku pembunuhan Danil.
Kedua pelaku adalah RY (30) laki-laki dan seorang perempuan berinisial EY (39).
"Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan beberapa orang saksi. Tepat, pukul 21.00 WIB, kita berhasil mengungkap bahwa korban dibunuh dan kedua pelaku berhasil kita amankan," sebutnya pada Covesia.com--jaringan Suara.com, melalui telepon seluler, Jumat (6/11/2020).
Berdasarkan pengakuan kedua pelaku, tambahnya, mereka membunuh korban lantaran dendam dan sakit hati dengan korban. Pelaku merasa tak dihargai korban.
"Pelaku membunuh korban ketika korban sedang tidur di rumahnya menggunakan parang. Setelah itu, kedua pelaku menyeret korban ke semak sejauh 200 meter di belakang rumah korban," terang Kasat Reskrim Alan.
Adapun barang bukti yang didapatkan, dua buah senjata tajam jenis parang sepanjang 50 cm, celana korban jenis jeans dan dua buah handphone milik pelaku.
"Kemudian, barang bukti lain yaitu satu buah bekas bungkus makanan plastik yang digunakan untuk membersihkan sisa darah korban, dan baju bersama celana pelaku EY sewaktu melakukan kejahatannya," ujarnya.
Pelaku kini diamankan Makopolres Pesisir Selatan beserta barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kementerian PPPA Ajak Publik Kawal Pelaksanaan Pelatihan Siswa di Barak Militer
-
Bukan 6 Bulan, Siswa Jabar Hanya 30 Hari di Barak Militer: Ini Daftar Materi yang Diajarkan
-
Kegiatan Pelajar di Barak Militer Dijadikan Konten, Dedi Mulyadi Malah Dipuji
-
Menteri HAM: Didik Anak Nakal di Barak Militer Jabar Justru Bentuk Karakter, Bukan Pelanggaran HAM
-
Natalius Pigai: Kebijakan Dedi Mulyadi Kirim Siswa Nakal ke Barak Tak Langgar HAM
Terpopuler
- Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
- Ramadhan Sananta Umumkan Mau Pensiun dari Sepak Bola
- 3 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 12 GB Terbaik Mei 2025
- 5 Rekomendasi HP Gaming Rp1 Jutaan: Kamera Oke, RAM Besar Baterai Awet
- Suporter Damprat Rizky Ridho di Stadion: Jangan Begitu Kau Ridho!
Pilihan
-
3 Pemain China Jebolan Liga Indonesia: Tak Ada yang Sukses Berakhir Miris
-
Eks Pemain Prancis Ini Cocok Jadi Pelatih Anyar Persija: Mantan Rekan Marc Klok
-
5 Rekomendasi HP Samsung dengan NFC Harga di Bawah Rp 4 Juta, Terbaik Mei 2025
-
Eks Wapres Ma'ruf Amin Lagi-lagi Absen, Sidang Wanprestasi Mobil Esemka Tetap Berlanjut
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 2 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Besar Performa Handal
Terkini
-
3 Amplop DANA Kaget Terbaru, Kalau Hoki Bisa Traktir Teman di Kafe
-
Amplop DANA Kaget Gratis, Uang Ratusan Ribu Segera Ditransfer Untukmu
-
Harga Emas Antam Terbaru, Turun Tipis Rp3 Ribu
-
Profil Alfedri, Bupati Petahana Kalah Pilkada Siak Kini Jadi Ketua PAN Provinsi Babel
-
Harga Emas di Pegadaian Makin Menguat, Antam Rp2,035 Juta per Gram