Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 04 November 2020 | 17:50 WIB
Ilustrasi Bunuh diri (Unsplash/Eva Blue)

FM juga menuliskan surat curhan hati kepada orang tuanya, berikut ini isinya:

Surat buat mama dan papaku

Saya minta maaf jika saya belum bisa membahagiakan kalian berdua. Maafkan saya yang telah membuat kalian kecewa...
Sungguh semakin hari aku semakin muak menghadapi semua masalah dalam hidupku...

Ibu... Bapak...
Maafkan aku yang telah memilih jalan yang salah...
Terima kasih yang sudah menjadi orang tua yang baik dalam hidup aku.

Aku sayang sama kalian semua...
Doakan aku semoga aku bisa berjumpa mama papa dan saudaraku kelak nanti

I Love You

Diberitakan sebelumnya, FM pertama ditemukan oleh saksi bernama Lusiana Sikkali (22 tahun) pukul 05.30 WITA. Saat itu, Lusiana hendak berangkat ke Pasar Makale dan menemukan korban sudah tergantung di atas pohon jambu.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, polisi menduga bahwa peristiwa yang dialami korban merupakan kasus bunuh diri. Sebab, sebelum ditemukan meninggal dunia. Korban juga sempat menulis surat curahan hatinya kepada orang tuanya.

Apalagi, setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Unit Identifikasi Polres Tana Toraja bersama Tim Medis Rumah Sakit Lakipadada Makale, juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293.

Load More