Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 02 November 2020 | 17:44 WIB
Kolase foto Deni Apriadi mengenakan batik Muhammad Bertangkup (kiri) dan karya batiknya bernama Malay Heartbeat. [Istimewa]

"Tapi saya memanfaatkan alat apa yang ada dulu," cerita Deni.

Selain punya keterbatasan perangkat proses pembuatan batik dirinya juga ingin pemerintah memperhatikan UMKM dengan serius. Apalagi di tengah pandemi saat ini.

Sebab tak hanya usahanya, UMKM yang lain juga terdampak pandemi Covid-19.

Load More