SuaraRiau.id - Insiden adu argumen antara Tim Ditnarkoba Polda Riau dan Pelaksana Tugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru disebut karena terjadi miskomunikasi, Jumat (30/10/2020).
Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Alfonsus Wisnu Hardianto.
“Ketika itu hari libur jadi tidak ada pejabat terkait di Lapas, sehingga pihak lapas menghubungi kami dan terpaksa menunggu beberapa saat,” terangnya kepada Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.
Alfonsus pun menambahkan tim dari Polda Riau hampir satu jam belum bisa masuk karena menunggu pejabat terkait datang ke kantor, dan tidak dapat menunjukkan surat tugas.
“Karena terlalu lama menunggu mereka merasa kesal akhirnya meninggalkan lapas,” ucap Plt Kalapas Kelas IIA Pekanbaru.
Akibat peristiwa adu mulut antara petugas kepolisian dan polsuspas, Kanwil Kemenkumham Riau berkoordinasi dengan Polda Riau.
Beberapa saat setelah kejadian adu mulut, anggota Ditnarkoba kembali lagi ke Lapas Pekanbaru untuk kembali melakukan penyelidikan kasus narapidana terlibat narkoba.
“Setelah suasana membaik, akhirnya kami menuju blok untuk dilakukan pemeriksaan, petugas kepolisian mengamankan warga binaan kami untuk dimintai keterangan,” ucap Alfonsus.
Lebih lanjut, kata Alfonsus, dari dua nama yang diselidiki tim Ditnarkoba di Lapas Pekanbaru, hanya ada satu nama yang sesuai dengan identitas yang dimaksud.
“Ada dua nama, hanya satu yang diamankan, sedangkan identitas satu nya lagi tidak ada di dalam Lapas Kelas IIA Pekanbaru,” terangnya.
Dalam kejadian tersebut, petugas turut mengamankan barang bukti satu unit handphone milik warga binaan yang ditangkap anggota Ditnarkoba Polda Riau.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Heboh Dua Pulau di Anambas Kepulauan Riau Dijual Via Situs Asing
-
Mafia Sawit di Tesso Nilo: Antara Konservasi, Korupsi, dan Masa Depan Hutan
-
Bahas Evaluasi Formatif, Dr. Elfis Isi Kuliah Umum di UIN Bukittinggi
-
Babat Hutan Lindung di Riau Demi Kelapa Sawit Puluhan Hektare, 4 Orang Resmi Tersangka
-
Misteri Kematian Siswa SD Korban Bully: Intoleransi Mengintai di Sekolah Dasar?
Terpopuler
- 6 Mobil Sedan Bekas Merek Jepang Mulai Rp40 Jutaan: Irit, Tangguh Dipakai Harian
- 3 Rekomendasi HP Xiaomi RAM 12 GB: Harga Rp3 Jutaan dengan Memori 512 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Matic Murah untuk Wanita, Tahun Muda Harga Mulai dari Rp 65 Jutaan
- 7 Motor Matic Retro Mirip Vespa Terbaik 2025: Gaya Klasik, Harga Bersahabat!
- 7 Mobil Sedan Murah Stabil Ngebut di Tol 200 Km/Jam, Harga dari Rp 11 Juta
Pilihan
-
Persija Jakarta Resmi Kenalkan 5 Asisten Pelatih Mauricio Souza
-
Arkadia Digital Media (DIGI) Targetkan Pendapatan Rp 65 Miliar di 2025
-
Arkadia Digital Media (DIGI) Kantongi Laba Bersih Rp 1,2 Miliar
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Baterai Jumbo, Terbaik Juni 2025
-
Ini Alasan QJMotor Indonesia Baru Umumkan Harga Off The Road 4 Motor Barunya
Terkini
-
Selamat! 10 Link DANA Kaget Terbaru Nilainya Capai Ratusan Ribu
-
Santer Dikaitkan Kasus SPPD Fiktif DPRD Riau, Muflihun Akhirnya Buka Suara
-
Dari Rimbang Baling, Asa Riau Hijau Merebak: Kolaborasi Hari Lingkungan Hidup dan Bhayangkara ke-79
-
Diuji Coba, Inilah Jadwal Pendaftaran SPMB SMP dan SD Negeri di Pekanbaru
-
Kumpulan 5 Link DANA Kaget Hari Ini, Solusi Praktis Tambahan Budget Belanja