SuaraRiau.id - Warga binaan Rutan Kelas IIB Dumai Riau memproduksi face shield dan seribu masker kain non medis untuk membantu pencegahan Covid-19 di daerah tersebut. Kegiatan ini juga didukung PT Pertamina Refinery Unit II.
Humas Rutan Dumai Agung Nugraha di Dumai, mengatakan pemesanan face shield dan masker kain dikerjakan oleh sedikitnya 50 warga binaan wanita.
"Dengan memanfaatkan mesin jahit yang memang tersedia untuk kegiatan pelatihan rutin dan pembinaan rutan kepada penghuni," kata Agung seperti yang dikutip Antara, Kamis (29/10/2020).
Pemesanan masker ini, lanjut Agung, sebagai bentuk perhatian Pertamina dalam memberdayakan keterampilan menjahit warga binaan.
"Alhamdulillah pembuatan masker kain ini tidak mengecewakan dan bisa membantu persediaan masker untuk tenaga medis," ucapnya.
Menurut dia, pembuatan masker kain selama kurang lebih lima hari ini akan diserahkan kepada Satgas Covid-19 Dumai untuk mendukung stok medis yang saat itu masih terbatas.
Semua warga binaan terlibat dalam produksi face shield dan masker ini terlihat antusias dan senang mengerjakan kegiatan ini, dan juga merasa bangga karena meskipun di dalam rumah tahanan tetap bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas khususnya dalam penanggulangan Covid-19.
Rutan Dumai sangat mengapresiasi perhatian Pertamina dalam memberdayakan warga binaan di tempatnya untuk membantu penanggulangan Covid-19 yang sedang menjadi masalah bersama.
Manager Humas Pertamina RU II Dumai Brasto Galih Nugroho mengatakan, sebanyak 1.000 buah face shield dan 1.000 masker kain non medis yang diproduksi oleh warga binaan Rutan untuk diberikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan dalam menanggulangi Covid-19.
Baik untuk pemerintah, rumah sakit, puskesmas, tenaga medis, maupun kepada masyarakat umum.
"Kondisi pandemi Covid-19 dihadapi saat ini membutuhkan perhatian khusus dan sumbangsih nyata dari semua elemen masyarakat, tanpa terkecuali yang berada di dalam rumah tahanan, karena mereka bisa memberikan kontribusi untuk pencegahan corona ini," kata Brasto.
Menurutnya, setiap individu harus bergerak bersama untuk mempercepat penanganan pandemi Covid-19 agar segera selesai, khususnya di Kota Dumai.
Saat ini Rutan Klas IIB Dumai masih menutup jam besuk warga binaan sesuai instruksi Kementerian Hukum dan HAM untuk mengantisipasi virus korona dan menerapkan pola hidup sehat kepada seluruh penghuni Rutan.
Untuk menjaga kesehatan sebanyak 921 orang warga binaan, Rutan Dumai memberikan asupan vitamin dan waktu olahraga agar ketahanan tubuh terjaga tetap bugar dan tidak mudah diserang virus.
Selain itu, ada tiga petugas medis juga disiagakan di lingkungan Rutan Dumai ini lengkap dengan fasilitas ruang isolasi khusus bagi warga binaan yang mengalami gejala Covid-19 agar tidak menulari penghuni lain. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
Sekda Sebut Pemprov Riau Fokus Benahi APBD, Ingin Bebas Utang Tahun Depan
-
Siapa Pemilik PT GAG Nikel yang Kembali Beroperasi di Raja Ampat?
-
Pria Ditemukan Tewas Dalam Neon Box Jumbo di Pekanbaru
-
5 Rekomendasi Conditioner Terbaik untuk Atasi Rambut Rontok
-
Temuan Cadangan Migas Baru 724 Juta Barel di Blok Rokan, Apa Harapannya?