Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 27 Oktober 2020 | 16:33 WIB
Pendiri Komunitas Tuli Lancang Kuning (Kutilang) Riau, Santi Setyaningsih. [Dok Riauonline/Istimewa]

SuaraRiau.id - Santi Setyaningsih berhasil menjadi juara 3 di ajang Pemilihan Pemuda Pelopor Nasional 2020 Senin (26/10/2020).

Santi menjadi perwakilan Provinsi Riau kategori pendidikan dan inovasi. Dirinya mendemonstrasikan metode pembelajaran bahasa isyarat secara teori yang kaya akan visualisasi.

“Ini saya maksudkan untuk menarik perhatian anak tuli karena anak tuli inilah yang paling rentan dalam memahami literasi,” ujar Santi kepada Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.

Ia mendirikan Komunitas Tuli Lancang Kuning (Kutilang) Riau agar masyarakat dapat teredukasi dengan baik terhadap kebutuhan teman disabilitas.

Diketahui teman disabilitas kerap kesulitan mengakses informasi termasuk layanan publik. Bagi teman tuli sangat butuh Juru Bahasa Isyarat (JBI) untuk mengakses layanan informasi.

“Di Riau belum ada JBI sama sekali maka Kutilang inilah yang bisa melahirkan JBI pertama di Provinsi Riau,” katanya.

Bekal inilah yang ia bawa untuk dipertandingkan di tingkat Nasional. Ia sempat bersilaturahmi oleh Gubernur Riau dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga.

“Alhamdulillah didukung penuh dan dari Kadipora Kota Pekanbaru serta Wakil Wali Kota Ayat Cahyadi pun mendukung. Jadi aku semangat deh buat persiapannya,” ceritanya.

Santi mengaku saat mengikuti lomba di Jakarta ia banyak bertemu dengan pemuda hebat lainnya dari seluruh Indonesia.

Ia sempat berharap bisa bertemu dengan peserta yang juga disabilitas.

“Ternyata hanya saya seorang peserta disabilitas (tuli) satu-satunya,” ungkapnya.

Saat acara pemilihan berlangsung, Santi sangat semangat menyampaikan gagasannya terkait Juru Bahasa Isyarat.

Selain itu juga edukasi tentang kebutuhan teman disabilitas khususnya bagi teman tuli dalam mendapatkan akses pelayanan publik.

Load More