Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 27 Oktober 2020 | 14:11 WIB
Ferdinand Hutahaean. (Suara.com/Bowo Raharjo)

Tetapi ternyata, produsen mobil justru hengkang dari Indonesia.

"Lho bukannya UU omni bakal membuat industri manufaktur Indonesia lebih menarik? Lho kok kepiye, malah kabur?" kata Rizal seperti dikutip Suara.com, Senin (26/10/2020).

Hal itu disampaikan oleh Rizal melalui akun Twitter miliknya @ramlirizal.

Rizal mengaku curiga dengan adanya perusahaan asing yang menarik investasi dari Indonesia.

"Jangan-jangan salah diagnosis dan salah obat?" katanya.

Setelah penutupan pabrik di Indonesia, Nissan akan fokus mengembangkan bisnis di Thailand sebaagai basis produksi tunggal untuk pasar ASEAN.

Belum lama ini, kabarnya Nissan membuka 2.000 lowongan kerja di Thailand. Nissan menyebut mengalami peningkatan permintaan Nissan Navara dan Nissan Kicks e-Power.

Sehingga menambah karyawan baru nyaris 50 persen dari total karyawan yang dimiliki Nissan di Thailand.

Load More