SuaraRiau.id - Polres Limapuluh Kota menduga peristiwa jatuhnya seorang warga di fly over Kelok 9, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat pada Minggu (25/10/2020) sore, akibat bunuh diri.
Berdasarkan pengembangan, warga yang jatuh ini berinisial RR (25) warga Korong Lantak Mingkudu kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman.
Sejak dua hari terakhir tepatnya, Jumat (23/10/2020), keluarga sudah melapor kepada polisi bahwa RR menghilang.
Hilangnya RR diduga karena depresi soal usaha yang dirintisnya mengalami pecah kongsi dagang dan mengalami kerugian.
Saat dilaporkan hilang, RR diketahui berada di rumah saudaranya di Kabupaten Siak, Riau. Diduga, RR hendak pulang ke Padang Pariaman dari Siak menggunakan travel.
Namun, sesampai di Kelok 9, ia turun.
Kasar Reskrim Polres Limapuluh Kota, AKP Nofrizal Chan menyebutkan menyebutkan RR sempat membeli rokok satu batang di warung sekitar fly over Kelok Sembilan sekitar pukul 12.30 WIB.
Kemudian RR pergi dan duduk di atas pembatas jalan fly over.
Akan tetapi, beberapa kali ia beranjak dari tempat duduk tersebut dan berputar-putar di sekitar fly over.
Sembari berputar-putar ini beberapa pedagang melihat RR memukul kepalanya sendiri sebanyak empat atau lima kali.
“Keterangan saksi dilapangan, korban sejak siang sudah di fly over dan beberapa kali berputar-putar sendirian. Bahkan sempat membeli rokok di warung sekitar. Terlihat juga memukul-mukul kepalanya sendiri. Diduga depresi,” kata Nofrizal kepada Covesia.com--jaringan Suara.com.
Kemudian pukul 15.00 WIB, RR terlihat lagi oleh pedagang duduk di atas pembatas jalan fly over. Namun, setengah jam setelah itu RR sudah tidak terlihat lagi. Beberapa pedagang yang lalu lalang di sekitar lokasi tidak sengaja melihat ke bawah dan melihat tubuh RR sudah tergeletak di bawah fly over.
“Kuat dugaan peristiwa ini adalah bunuh diri. Korban mengalami depresi karena usahanya mengalami kerugian,” katanya.
Sebelumnya, masyarakat sekitar fly over kelok 9 dihebohkan dengan kabar adanya warga yang jatuh di Kelok 9. Petugas kepolisian dan Basarnas pun langsung melakukan evakuasi terhadap korban.
Setelah berusaha selama dua jam, korban berhasil dievakuasi walaupun sudah dalam keadaan meninggal dunia.
korban pun langsung di bawa ke RSUD Adnan WD Payakumbuh untuk dilakukan proses identifikasi.
Berita Terkait
-
Pacu Jalur 2025 Mulai Jam Berapa? Ini Jadwal dan Live Streaming Momen Viral Dayung Riau
-
Link Nonton Pacu Jalur 2025 Live Streaming Lihat Aura Farming Besok!
-
Presiden Prabowo Pakai Tanjak Melayu Warna Biru, Apa Maknanya?
-
Momen Prabowo Pakai Tanjak Melayu Riau di Upacara Penurunan Bendera
-
Lagu Lancang Kuning asal Riau Mengalun Indah di Istana Merdeka
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Harga Sawit Riau Naik Lagi, Simak Daftar Lengkap untuk Semua Umur
-
PNM Mekaarpreneur, Membuka Jalan Pengusaha Ultra Mikro Menuju Pasar Lebih Luas
-
Siapa Sosok Ideal Sekda Siak? Inilah Profil Singkat 4 Calon dan Sepak Terjangnya
-
Oknum Guru di Kampar Diduga Lecehkan 3 Siswi, Begini Modusnya
-
BRI Raih Penghargaan, CEO: Jadi Motivasi untuk Terus Menghadirkan Kinerja Terbaik