Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 26 Oktober 2020 | 21:39 WIB
Teks foto : Kapal Rumah Sakit Apung (RSA)  Nusa Waluya II bersandar di Pelabuhan Indonesia (Pelindo II) perairan Sungai Siak Pekanbaru, Riau,  Sabtu (19/9/2020). (wahyudi) 

SuaraRiau.id - Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II mempunyai 23 tenaga medis untuk melayani pengobatan umum secara gratis bagi warga Pekanbaru, Riau.

“Jumlah tenaga medis sampai saat ini ada 23 orang, namun tidak menutup kemungkinan untuk adanya penambahan tenaga medis setelah ini, terdiri dari dokter, bidan, tenaga perawat, bidan, apoteker dan radiographer,” ujar Koordinator RSA Nusa Waluya II, dr. Stephani, Senin (26/10/2020).

Dokter Stephani seperti yang dikutip Riauoline.co.id--jaringan Suara.com, menjelaskan, fasilitas tersedia di Rumah Sakit Apung ada laboratorium, radiologi, kamar bedah, dan ruang rawat inap.

“Untuk pasien bisa dilakukan rawat inap, tetapi tidak semua penyakit bisa ditangani, lebih ke arah penyakit pasca operasi,” jelasnya.

Jelang dibukanya pengobatan RSA milik yayasan DoctorShare tersebut, sejumlah awak kapal dan tenaga medis telah mendirikan tenda untuk melayani masyarakat datang berobat.

“Kami siapkan tenda untuk pemeriksaan dan ada juga laboratorium di luar kapal,” terangnya lagi.

Load More