SuaraRiau.id - Seorang warga Desa Gambut Mutiara, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Warga yang bernama M Ali tersebut, ditemukan meninggal mengapung di aliran Sungai Kampar atau kawasan gelombang Bono.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, pria 45 tahun ini, diketahui pergi memancing sendirian di daerah Kilang Lama Parit Sitan Sabar Menanti, Desa Gambut Mutiara sejak Jumat (23/10/2020) kemarin.
Sejak pergi siang itu sampai malam korban tak kunjung pulang, sehingga keluarga korban memutuskan untuk melakukan pencarian. Namun hanya menemukan alat pancing korban di bekas tempatnya memancing.
Setelah keluarga tak menemukan ke mana korban pergi, keluarga malaporkan ke pihak berwajib guna membantu mencari keberadaan korban.
"Laporan dari keluarga korban diterima hari Sabtu, tanggal 24 Oktober 2020 jam 10.00 WIB. Dari laporan tersebut personil Sat Polair Pos Teluk Meranti pergi ke TKP guna melakukan pencarian M Ali hingga malam hari," terang Kasubbag Humas Polres Pelalawan, Iptu Edi Haryanto, Minggu (25/10/2020).
Dari pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket) di Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban diketahui tenggelam saat memancing.
Alhasil, kata Edi, setelah dilakukan pencarian pada Minggu (25/10/2020), salah satu nelayan menemukan korban terapung di tepi Sungai Kampar tepatnya di Parit 8 Dusun 3 Desa Labuhan Bilik, Kecamatan Teluk Meranti.
"Korban M Ali ditemukan kurang lebih 4 (empat) mil dari posisi tenggelamnya Korban, tepatnya di titik koordinat N 0°23'08.9952" E 103°07'13.6128"," terang Edi.
Usai ditemukan tambahnya, selanjutnya personil Satuan Polisi Air (Sat Polair) bersama masyarakat membawa korban ke Puskesmas Labuhan Bilik, Teluk Meranti untuk diperiksa.
Kemudian diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan dan dikebumikan.
Berita Terkait
-
Korban PHK Capai 26.455 per 20 Mei 2025, Riau Masuk 3 Besar
-
5 Kejanggalan di Balik Tenggelam Kapal Wisata Bengkulu: Nahkoda Jadi Tersangka
-
Kapal Wisata Karam di Bengkulu, 107 Orang di Atas Kapal Diduga Melebihi Kapasitas
-
Korban Kapal Wisata Tiga Putra Karam di Bengkulu Bertambah Jadi 8 Orang
-
7 Fakta Tragedi Kapal Wisata Karam dari Pulau Tikus Bengkulu: 7 Orang Diperiksa
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
Terkini
-
PNM Mengajar: 3.000 Siswa SMK Seluruh Indonesia Terinspirasi Jadi Wirausaha Muda
-
Sapi Kurban Presiden Prabowo untuk Riau Berbobot 950 Kg dan 820 Kg
-
Bantu Kurangi Beban, Klaim 3 Link DANA Kaget Bernilai Ratusan Ribu
-
PNM Salurkan 10 Ton Pakaian Favorit Karyawan dan 60 Kg Jeans Lewat Aksi Decluttering
-
Tertekan Tarif AS, Penguatan Ekonomi Domestik Jadi Sebuah Keharusan