Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 20 Oktober 2020 | 17:19 WIB
Ilustrasi petugas SPBU mengisi bahan bakar ke motor driver ojol. [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraRiau.id - Warga Kuantan Singingi (Kuansing), Riau beberapa bulan terakhir kesulitan mendapatkan Bahan Bakar MInyak (BBM) jenis premium atau bensin di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di daerah tersebut.

Premium di Kuansing sulit didapat terutama pada pagi hari dan sore hari.

Premium di SPBU selalu terlihat habis. Hanya ada tiga BBM yang selalu tersedia di SPBU mulai pertalite, pertamax dan solar.

Kepala Dinas Koperasi UKM Pedagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) Kuansing, Azhar menyebut, untuk kuota BBM premium di Kuansing terbilang normal.

"Kuota premium kita masih normal," ujar Azhar seperti yang dikutip di Riauonline.co.id, jaringan Suara.com.

Azhar mengatakan, sulitnya BBM premium didapat di SPBU di Kuansing sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pemerintah.

Dimana BBM premium yang selalu datang pada malam hari pada pagi terlihat sudah habis. Warga yang ingin mengisi BBM premium di SPBU harus mengurungkan niatnya.

Untuk diketahui, di Kabupaten Kuansing ada 7 SPBU yang beroperasi di antaranya SPBU Cerenti, SPBU Pangean, SPBU Siterajo Kari, SPBU Sungai Jering, SPBU Kebun Nenas, SPBU Logas dan SPBU Koto Baru.

Load More