Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 20 Oktober 2020 | 12:52 WIB
Perawat di Lapas Perempuan Pekanbaru mengaku kewalahan menangani lonjakan kasus positif Covid-19 di Lapas Perempuan Pekanbaru. Hal itu terjadi Karena keterbatasan ruang dan tenaga medis. (Dok Riauonline)

SuaraRiau.id - Sebanyak 41 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Pekanbaru, Riau terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga total kasus positif di lapas perempuan berjumlah 85 kasus positif Covid-19, Selasa, 20 Oktober 2020.

Sebelumnya, 44 narapidana (napi) di lapas tersebut terinfeksi Covid-19 setelah diuji swab.

Dengan adanya penambahan kasus positif Covid-19, pihak lapas kembali menambah ruang isolasi sebanyak lima ruangan. Total jumlah ruang isolasi bagi warga binaan positif Covid-19 berjumlah 11 ruangan, dari sebelumnya enam ruangan.

“Total positif semuanya ada 85 warga binaan, terbagi dalam 11 kamar,” kata Tenaga Medis Lapas Perempuan Pekanbaru, Inna Kurniasih seperti yang dilansir Riauonline.co.id-jaringan Suara.com.

Baca Juga: Banyak Napi di Lapas Perempuan Pekanbaru Kena Covid-19, Begini Kata Satgas

Inna, menambahkan, masing-masing ruang isolasi diisi lima hingga sepuluh orang warga binaan.

“Semuanya bergejala ringan, namun banyak juga yang berstatus OTG, saat ini kondisi mereka semakin pulih,” terang Inna.

Demi meningkatkan imunitas warga binaan, perawat di Lapas Perempuan Pekanbaru rutin memberikan asupan makanan bergizi dan multivitamin.

“selain itu kami juga rutin konsultasi dengan pihak Puskesmas Sapta Taruna terkait penanganan Covid-19 di dalam Lapas Perempuan,” tambah Inna.

Baca Juga: Banyak Napi Kena Covid-19, Sipir Lapas Perempuan Pekanbaru Pakai APD

Load More