SuaraRiau.id - Sekitar 8.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau akan menjalani rapid test massal untuk mencegah penularan Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Pjs Gubernur Provinsi Kepri, Bahtiar Baharudin pada Kamis (15/10/2020).
"ASN Pemprov ini jumlahnya sekitar 8000 orang. Akan kita rapid seluruhnya dalam waktu dekat ini," kata Bahtiar di Kota Tanjungpinang kepada Antara.
Kata Bahtiar, hal tersebut bertujuan memastikan agar seluruh ASN di lingkungan Pemprov Kepri terbebas dari wabah Covid-19. Sehingga dapat menciptakan rasa aman kepada masyarakat. Apalagi ASN merupakan pelayan publik yang berinteraksi langsung dengan orang banyak.
"Ini sebagai wujud komitmen kita untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Jika nanti ada ASN yang reaktif, akan kita isolasi bahkan dilakukan swab," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Provinsi Kepri, Muhammad Bisri, menyampaikan sudah mulai menyusun strategi untuk pelaksanaan program rapid ke seluruh ASN Pemprov Kepri, sebagaimana yang instruksikan Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharudin.
"Sudah kita programkan. Tapi memang untuk jadwalnya, belum ditetapkan kapan. Karena kita harus membeli dahulu alat rapid-nya," imbuhnya.
Ketika disinggung soal estimasi anggaran yang dibutuhkan untuk pelaksanaan rapid massal ke ASN tersebut. Bisri menjelaskan, bahwa harga satu unit alat kit rapid test tersebut saat ini yakni Rp 70 ribu. Jika dikalikan dengan 8000 orang, maka anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 560 juta. (Antara)
"Untuk pelaksanaan program ini kita memang hanya membutuhkan anggaran untuk penyediaan alat kit rapid saja. Sedangkan tenaga kesehatan sudah ada dari kita," jelasnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
-
Nelayan Teluk Bakau Tolak Ekspor Pasir Laut Pemerintah, Begini Respons Wakil Bupati Bintan
-
Konsep Sister Province: Hubei Jajaki Kerja Sama dengan Kepri
-
Lomba Perahu Naga Kepri Potensial Hadirkan Cuan
-
Usai 10 Jam Diperiksa Kasus Surat Tanah, Eks Pj Walkot Tanjungpinang Hasan Nginap di Penjara
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Minta Polda Selidiki Penyebab
-
Fadel Sebut Elektabilitas Alfedri-Husni Tertinggi, Singgung Lembaga Survei Tak Kredibel
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron
-
Perusakan Car Wash di Pekanbaru: 4 Orang Ditangkap, yang Lain Masih Diburu