SuaraRiau.id - Rencana Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Riau akhir-akhir menjadi bahan perbincangan di segala lapisan masyarakat.
Deklarasi KAMI juga banyak mendapat sorotan dari berbagai kalangan, tak terkecuali dari Pengasuh Majelis Dikir dan Mujahadah Padang Jagad Riau, Gus Mukhrazi atau akrab disapa Gus Rozi.
"Deklarasi politik di tengah pandemi itu menunjukkan elitnya tidak punya empati atas penderitaan rakyat," terang Gus Rozi seperti yang dilansir Riauonline.co.id (jaringan Suara.com), Kamis (15/10/2020).
Menurut kyai muda ini, sekarang bangsa Indonesia sedang gotong-royong mengatasi dampak pandemi Covid-19 yang menimpa masyarakat khususnya masyarakat kecil. Sebaiknya para tokoh memberi contoh bagaimana dalam situasi sulit ini elitnya saling mendukung.
Saling mengisi dan membantu agar beban negara bisa menjadi ringan, masyarakat kecil segera tertolong. Bukan malah sebaliknya menunjukkan nafsu dan ambisi berkuasa dan dipertontonkan di tengah tengah penderitaan rakyat.
"Pemilu masih lama, kok sudah deklarasi politik dimana mana sementara rakyat gak butuh deklarasi politik, rakyat butuh makan, butuh keluar dari bencana Covid ini dengan segera," katanya.
Sikap ngotot presidium KAMI Gatot Nurmantyo di tengah penolakan masyarakat dimana mana jelas semakin men-downgrade ketokohan mantan Panglima TNI itu.
"Bukan dapat simpati rakyat, tapi saya yakin Pak Gatot malah akan dijauhi rakyat, karena dinilai ambisius," ujar Gus Rozi.
Gus Rozi juga mendukung seruan Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau agar KAMI tidak bikin gaduh dengan rencana deklarasinya di Riau.
"Jika perlu jangan ada deklarasi buat apa juga? Orang sedang susah kok ngomong politik kekuasaan. Mau menyelamatkan Indonesia, pakai apa coba? Itu kan keliatan yang muncul hanya provokasi kepada rakyat untuk membenci pemerintahan yang sah." tambahnya.
Terakhir, Gus Rozi menyerukan agar masyarakat tidak ikut-ikutan kelompok yang tujuannya mengganggu kerja pemerintahan. Ia minta masyarakat banyak berdoa agar pemerintah diberi kekuatan oleh Allah SWT untuk menyelamatkan masyarakat dari pandemi Covid 19 secepatnya.
Berita Terkait
-
Bicara Isu Lingkungan, Irjen Herry Heryawan: Konsep Green Policing Solusi Atas Tantangan Zaman
-
Riau Jadi Provinsi Kedua Tertinggi Terjadi PHK
-
Alam Mayang Pekanbaru, Destinasi Liburan Keluarga yang Wajib Dikunjungi!
-
Banjir Terjang Pekanbaru, Rumbai Terparah, Ribuan Warga Mengungsi
-
Riau 20, Rekomendasi Tempat Bukber dengan Suasana Cozy di Bandung
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Link DANA Kaget Gratis, Tambahan Modal Jalan-jalan Liburan Akhir Pekan
-
Sambut Hari Kartini, PNM Dukung Perempuan Sehat dan Mandiri sebagai Pilar Indonesia Emas 2045
-
Survei RiauOnline Ungkap Kemampuan Agung Nugroho-Markarius Anwar Pimpin Pekanbaru
-
Fakta-fakta Viral Dugem di Sel: 14 Tahanan Diperiksa hingga Kepala Rutan Pekanbaru Dicopot
-
Kesempatan Ditransfer Ratusan Ribu, Buruan Ambil DANA Kaget Kamis 17 April 2025