SuaraRiau.id - PT Bio farma akhirnya mengungkap harga jual vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang sedang diuji klinis. Berapa?
Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir mengatakan harga untuk vaksin Covid-19 tidak akan memberatkan pemerintah.
Dia membantah jika harga vaksin Sinovac yang dipasarkan di Brasil dijual dengan harga USD 1,96 (Rp 29 ribu) seperti yang diberitakan oleh media.
Honesti mengatakan telah mengonfirmasi informasi tentang harga jual vaksin tersebut ke Sinovac melalui surat resmi.
Baca Juga: Siap-siap, WHO Prediksi Vaksin Covid-19 Generasi Awal Meluncur Desember
Brasil merupakan salah satu negara yang juga akan membeli vaksin Covid-19 dari Sinovac, selain Indonesia dan Turki.
"Informasi dalam pemberitaan tentang kontrak pembelian 46 juta dosis dengan nilai kontrak USD90 juta dengan pemerintah Brasil tidak tepat, dan mengenai harga USD1.96 per dosis pun tidak tepat. Sebab biaya pengirimannya saja tiap dosisnya, sekitar USD2," kata Honesti melalui siaran pers, Selasa (13/10/2020).
Dia melanjutkan, ada sejumlah hal yang menentukan harga vaksin Covid-19, salah satunya tergantung pada investasi studi klinis fase ketiga terutama dalam uji efikasi dalam skala besar.
"Skema pemberian harga vaksin Covid-19 ini tidak dapat disamakan," lanjut dia.
Bio Farma saat ini tengah mensponsori uji klinis tahap ketiga kandidat vaksin Covid-19 hasil kerja sama dengan Sinovac Biotech di Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga: Pemberian Vaksin Covid-19 di Kota Bogor Dipercepat, Jadi November 2020
Hingga 9 Oktober 2020, sebanyak 843 relawan sudah mendapat penyuntikan kedua dan 449 relawan dalam tahap pengambilan darah pasca penyuntikan kedua/masuk periode pemantauan.
Bio Farma menyatakan belum ada Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) akibat pemberian suntikan calon vaksin Covid-19.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga akan berangkat ke China untuk melihat proses pengembangan dan produksi vaksin Covid-19 di fasilitas Sinovac.
Selain itu, LP POM Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga akan melaksanakan audit halal.
Berita Terkait
-
7 BUMN "Sakit", Erick Thohir: Wijaya Karya, Waskita Hingga Krakatau Steel
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Harga Vaksin Mpox Mandiri Berapa? Kuota Vaksinasi Gratis Belum Tersedia untuk Umum
-
Profil Indofarma Jadi Sorotan, Begini Sejarah, Produk, Hingga Gaji Pegawai Anak Perusahaan Bio Farma
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Risiko Bisnis Tinggi, PHR Tegakkan Integritas dan Etika Dalam Budaya Kerja
-
Janji Afni-Syamsurizal Gratiskan Seragam Sekolah untuk Murid Baru, Begini Hitungannya
-
PNM Boyong Tiga Penghargaan BBMA 2024, Tampilkan Program Disabilitas Tanpa Batas
-
Program BRImo FSTVL Banjir Hadiah Seru, Termasuk BMW 520i M Sport: Begini Caranya Buat Meminang Agar Bisa Dibawa Pulang!
-
Riau Petroleum Rokan Jadikan Hari Pahlawan Momen Refleksi Semangat Perjuangan