SuaraRiau.id - Perang antar warga pecah di Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Senin (12/10/2020). Bentrok tersebut disulut persoalan tapal batas antara Nagari Padang Laweh Malalo dengan Nagari Sumpur di Kecamatan Batipuh Selatan.
Akibatnya, 11 kendaraan roda dua dan satu rumah dibakar warga yang berkonflik.
“Memang sempat terjadi bentrok kemarin, tapi situasi sudah mulai kondusif,” ujar Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto saat dihubungi Padangkita.com-jaringan Suara.com pada Selasa (13/10/2020).
Dikemukakan Satake, bentrokan karena permasalahan tapal batas tersebut juga pernah terjadi pada Desember 2019. Namun saat itu, kedua belah pihak sepakat menahan diri setelah dimediasi oleh polisi.
Baca Juga: Bentrokan Warga Pecah di Kupang, Brimob dan TNI Diturunkan
Pun objek yang menjadi sengketa antara kedua nagari tersebut sudah masuk ke peradilan dan menjadi sengketa perdata. Proses persidangan kasus tapal batas itu masih berjalan di pengadilan.
“Untuk sementara, tanah yang disengketakan itu berstatus quo,” ucap Satake.
Untuk mencegah kembali terjadinya bentrokan, polisi terus berusaha untuk melakukan mediasi kedua belah pihak.
Sementara, sebanyak satu pleton Brimob telah diturunkan untuk membantu Polres Padang Panjang melakukan penjagaan di lokasi.
Dari data polisi, tidak ada korban jiwa dalam bentrokan tersebut.
Baca Juga: Bentrokan Maut Pecah di Kupang, 1 Meninggal dan 7 Rumah Dibakar
“Tadi malam kita sudah usahakan mediasi, begitu juga dengan Polres Padang Panjang, kedua belah pihak sepakat menahan diri,” katanya.
Berita Terkait
-
Soroti Konflik di Timur Tengah, Prabowo ke Menlu AS: Bagaimana dengan Palestina, Apakah Anda Bisa Lakukan Sesuatu?
-
Masuk Lingkaran Istana, Keluarga Sultan Andara jadi Sorotan Karena Rangkap Jabatan
-
Di Tengah Perang Gaza, Ribuan Pasien Kanker Berjuang untuk Hidup hingga ke Yordania
-
Israel Serang Iran: Timur Tengah di Titik Paling Berbahaya Dalam Beberapa Dekade
-
Beda dengan Pemerintahan Sebelumnya, Yusril Tegaskan Kasus 98 Bukan Pelanggaran HAM Berat
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
Pilihan
-
Emas Antam Terus Meroket, Hari Ini Seharga Rp1.498.000/Gram
-
Wakil Kepala Danantara Masih Rangkap Jabatan Dirut BUMN, Emang Boleh?
-
Media Arab: Gol Pertama Marselino Ferdinan Tidak Sah!
-
Hyundai All New Santa Fe Langsung Jadi Juara SUV Hybrid, Honda CR-V Minggir Dulu
-
Begini Tampang Sedih Pemain Arab Saudi usai Dipecundangi Timnas Indonesia
Terkini
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron
-
Perusakan Car Wash di Pekanbaru: 4 Orang Ditangkap, yang Lain Masih Diburu
-
Dirsamapta Polda Riau Apresiasi Polres Siak Terkait Kesiapan Pengamanan Pilkada
-
Liong Tjai Diburu Polda Riau Terkait Kasus Korupsi di Indragiri Hilir
-
Kapolres Siak Sampaikan Pesan Pilkada Damai di Gereja HKBP Zamrud-Dayun