Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 13 Oktober 2020 | 15:22 WIB
Ilustrasi, warga menyemprotkan tanaman hias di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (3/10). [Suara.com/Oke Atmaja]

SuaraRiau.id - Tanaman hias akhir-akhir ini sedang booming di Kota Pekanbaru, Riau. Saking banyaknya peminatnya, bermunculan pula beberapa orang yang memulai bisnis tanaman hias.

Tanaman hias punya penggemar tersendiri. Oleh karena itu, nilai ekonomi tanaman hias selalu tinggi di kalangan penghobi.

Di Pekanbaru para pedagang banyak yang menjajakan tanaman hias di pinggir-pinggir jalan selain ada di antara mereka yang punya toko tanaman. Bahkan tanaman hias juga dijual via online.

Bagi yang ingin memulai berbisnis tanaman hias mungkin bisa memanfaatkan pekarangan maupun balkon rumah yang terbuka. Kementerian Pertanian RI pun berbagi tips memulai berbisnis tanaman hias dari rumah sebagai pemasukan tambahan.

Berikut ini adalah cara memulainya:

Tanam sesuai tren
Memilih tanaman hias untuk ditanam perlu kejelian melihat tren pasar. Pasalnya tanaman hias yang bernilai ekonomi tinggi mengikuti tren pasar.

Tanaman dalam pot variatif
Tanaman hias identik dengan hiasan atau wadah yang variatif. Pilihlah wadah/pot yang sesuai ukuran atau karakter pertumbuhan tanaman hias.

Perawatan
Ketika memiliki inisiatif usaha, penyiraman, pemupukan dan penggantian tanah dilakukan cukup telaten. Penyiraman dilakukan secara teratur dua kali sehari.

Pangkas teratur agar indah
Nilai jual tanaman hias dilihat dari penampilan yang indah. Tanaman hias yang rutin dipangkas agar nyaman dilihat dan tetap sesuai wadahnya.

Jenis tanaman hias
Tanaman hias dalam pot yang kerap jadi incaran adalah bambu, peace lily, spider plant, kaktus, asparagus ferns, aglaonema, janda bolong, hingga pohon ara.

Load More