SuaraRiau.id - Banyaknya Warga Sumatera Barat (Sumbar) yang tidak percaya dengan adanya Virus Corona atau Covid-19 membuat Gubernur Irwan Prayitno terheran-heran.
Menurut hasil survei yang dilakukan lembag riset Spektrum Politika Institut, bahkan 39,9 persen Warga Sumbar menganggap Covid-19 sebagai konspirasi global.
Menanggapi hal tersebut, Irwan mengaku tidak bisa melakukan hal banyak. Padahal, menurutnya, pemerintah sudah menyosialisasikan soal Covid-19.
"Kita sudah menyosialisasikan. Kalau nggak percaya juga, apa boleh buat? Itu urusannya. Nanti kalau dia kena, baru percaya," ujarnya seperti dilansir Padangkita.com-jaringan Suara.com, Senin (5/10/2020).
Hasil survei juga menunjukkan sebanyak 86,8 persen masyarakat Sumbar sudah mendapatkan informasi tentang Pandemi Covid-19.
Adanya anomali tersebut, Irwan pun makin heran, meski sebagian besar masyarakat sudah mendapatkan informasi soal pandemi ini, tapi masih ada juga yang meyakini pandemi Covid-19 adalah konspirasi.
"Ini sudah tahu, tapi tidak percaya," sebutnya.
Meski demikian, pihaknya akan tetap melakukan sosialisasi kepada masyarakat Sumbar soal adanya pandemi Covid-19 ini.
Sebelumnya, Sebanyak 39,9 persen Warga Sumatera Barat (Sumbar) percaya jika Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini merupakan hasil dari konspirasi global atau persengkokolan negara-negara maju.
Baca Juga: Sebanyak 39,9 Persen Warga Sumbar Percaya Pandemi Corona Konspirasi Global
Hasil tersebut dipaparkan lembaga riset dan konsultan Spektrum Politika Institut yang melakukan penelitian terhadap persepsi, pengalaman, pengetahuan, dan perilaku masyarakat Sumbar dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Padangkita.com-jaringan Suara.com pada Senin (5/10/2020), merujuk hasil penelitian Spektrum Politika Institut, kondisi tersebut yang kemudian memengaruhi perilaku warga Sumbar dalam mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah daerah.
Selain ada yang percaya pandemi Covid-19 adalah konspirasi, sebanyak 89,1 persen masyarakat setuju Pandemi Covid-19 menyebabkan ekonomi mereka semakin memburuk.
Keadaan tersebut harus menjadi perhatian pemerintah karena hampir semua masyarakat mengalami dampak ekonomi yang serius akibat Covid-19 ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, Wujud Nyata BRI Dorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat
-
Berkat Inovasi dan Bimbingan BRI, DBFOODS Berhasil Memperluas Jangkauan Pasar
-
Bocoran iPhone Lipat, Disebut Mirip Dua iPhone Air yang Disatukan
-
iPhone Air vs iPhone 17 Pro, Mana yang Punya Daya Tahan Lebih Unggul?
-
iPhone 17 Series dan iPhone Air Segera Hadir di Indonesia, Ada Penawaran Spesial