SuaraRiau.id - Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Riau rencananya akan digelar pada Jumat (9/10/2020) mendatang.
Sekretaris KAMI Azmi Rozali berharap deklarasi tersebut tidak mendapat gangguan.
Menurut Azmi, jika deklarasi itu menuai gangguan, maka hal tersebut bukan dipicu KAMI Riau. Pasalnya KAMI merupakan gerakan moral untuk menyuarakan orasi, yang sudah dijamin undang-undang.
"Kita akan lakukan di ruang tertutup, mematuhi protokol kesehatan. Tidak ada alasan deklarasi itu diganggu. Sebab tidak ada konstitusi yang ditabrak, semua berjalan sesuai koridor," urainya kepada Suara.com, Senin (5/10/2020).
Azmi menyebut pihaknya juga bakal mematuhi protokol kesehatan saat deklarasi nantinya. Menurut Azmi untuk meredam kerumunan orang, pihaknya bakal menepikan opsi deklarasi di tempat terbuka.
Jika tidak ada halangan, hajatan deklarasi KAMI Riau langsung dihadiri inisiator KAMI mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Selain Gatot, deklarasi tersebut juga akan dihadiri sejumlah pentolan KAMI.
"Saya tidak bisa menyebut mereka satu persatu. Tapi kalau Pak Din Syamsuddin memang tidak akan datang karena faktor usia. Sebagai gantinya beliau akan menyaksikan via virtual," imbuhnya.
Secara terpisah, Ketua Umum Relawan Jokowi Center, Raya Desmawanto Nainggolan, berharap deklarasi KAMI Provinsi Riau ditunda.
Sebab, agenda soliditas bangsa lebih penting dalam menghadapi Covid-19.
"KAMI menahan diri dulu lah, nanti setelah situasi kembali normal baru bikin deklarasi. Kan di Lombok, Karawang dan Surabaya sudah ditolak. Mestinya kalau sudah ditolak sebagian kelompok masyarakat (ditunda dulu). Ini kan bisa memicu konflik," kata Raya.
Sebut Raya, sejak munculnya KAMI ada kecendrungan masyarakat mengalami pembelahan. Ini terlihat dari munculnya pro dan kontra ditengah masyarakat terhadap KAMI, sehingga menjurus kegaduhan.
"Presiden Jokowi sudah mengatakan agar jangan membuat kegaduhan di tengah pandemi. Kalau bisa KAMI tidak membuat kerumunan, menciptakan situasi riuh, dan memancing orang bereaksi kontraproduktif," pesannya.
Berita Terkait
-
Wamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK, Pernah Jadi Ketua Jokowi Mania
-
Inkracht Sejak 2019, PN Jaksel 'Lempar Bola' ke Kejaksaan soal Eksekusi Silfester Matutina
-
6 Tahun Gagal Dijebloskan ke Bui, Relawan Jokowi Kini Mangkir Sidang PK, Hakim Beri Peringatan Keras
-
Ada Bom Waktu Incar Pemakzulan Prabowo, Eks Panglima TNI Ungkap Upaya Sabotase di Lingkar Pemerintah
-
Hilang dan Covid Jadi Alasan, Kejagung Ungkap Kenapa 6 Tahun Gagal Jebloskan Relawan Jokowi ke Bui
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
-
Angka Kemiskinan Turun di Bawah 9%, Menkeu: Pertama Kali dalam Sejarah
Terkini
-
Dukung Putra-putri Terbaik Bangsa, BRI Apresiasi Anggota dan Pendukung Paskibraka Nasional
-
Harga Sawit Riau Naik Lagi, Simak Daftar Lengkap untuk Semua Umur
-
PNM Mekaarpreneur, Membuka Jalan Pengusaha Ultra Mikro Menuju Pasar Lebih Luas
-
Siapa Sosok Ideal Sekda Siak? Inilah Profil Singkat 4 Calon dan Sepak Terjangnya
-
Oknum Guru di Kampar Diduga Lecehkan 3 Siswi, Begini Modusnya