SuaraRiau.id - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, angkat bicara terkait kasus Covid-19 yang banyak dideteksi di lembaga pemasyarakatan (lapas).
Menurutnya sebagai rumah tahanan negara, protokol kesehatan seharusnya lebih mudah diterapkan.
"Mungkin mereka (lapas) sudah berkonsultasi dengan Dinas Kesehatan. Tapi seharusnya ditempat itu lebih mudah diterapkan protokol kesehatan," jelasnya kepada Suara.com, Jumat (2/10/2020).
Disinggung mengenai kemungkinan munculnya klaster di Lapas Perempuan Kota Pekanbaru, Ingot menyebut hal tersebut sangat dipengaruhi oleh hasil penjejakan di lapangan.
"Klaster atau tidaknya itu tergantung dengan tracing yang dilakukan disana. Namun, kita tak bosanya menghimbau agar publik betul-betul disiplin menerapkan protokol kesehatan," imbuhnya.
Sebelumya diberitakan, perawat medis di Lapas Perempuan Pekanbaru mengaku kewalahan menangani lonjakan kasus positif Covid-19 di lapas. Hal itu terjadi lantaran keterbatasan ruang dan tenaga medis.
Saat ini, tenaga medis di Lapas Perempuan hanya bisa memberikan obat sesuai gejala yang dialami pasien positif Covid-19.
"Kami tidak punya sarana, dari segi obat kami terbatas, dan dari segi perawat pun kami terbatas, hanya ada tiga orang perawat disini," terang perawat Lapas Perempuan Pekanbaru, Ina Kurniasih.
Mirisnya, dengan lonjakan kasus positif Covid-19 yang tinggi di Lapas Perempuan, belum seluruhnya melakukan swab test dari 319 warga binaan yang menghuninya.
Kasus Covid-19 di Lapas Perempuan Pekanbaru terdeteksi pada bulan September 2020, tepatnya pada 18 September 2020, ketika hasil uji swab terhadap sejumlah orang di lapas keluar. Saat itu 4 orang dinyatakan positif Covid-19, terdiri dari dua napi dan pegawai lapas.
Berita Terkait
-
Pengamanan Ketat Tetap Dilakukan saat Kunjungan Keluarga Warga Binaan di Lapas Cipinang
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Menapaki Rumah Singgah Tuan Kadi, Warisan Sejarah di Tepian Sungai Siak
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Jalan Lintas Siak-Buton Banjir, Kendaraan Sulit Lewat
-
Sambut Arus Balik, Posko Mudik BUMN PNM di Balikpapan dan Padang Siap Layani Pemudik
-
Wali Kota Pekanbaru Segera Perbaiki Jalan Lobak Delima yang Amblas
-
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Pekanbaru Normal di Momen Arus Balik Lebaran
-
Jumlah Kendaraan Lintasi Jalan Tol Riau Melonjak Drastis