SuaraRiau.id - Musim kampanye pemilihan kepala daerah (pilkada) yang digelar serentak pada tahun 2020 telah dimulai setelah penetapan nomor urut.
Pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan berkontestasi telah menyampaikan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK).
Di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima LADK. Dari lima paslon yang maju dalam Pilkada Pasbar, tiap paslon telah melaporkan dana awal kampanye dengan jumlah yang beragam.
Dari beberapa paslon tersebut, LADK yang paling rendah untuk dana awal kampanye, disampaikan pasangan petahanan Yulianto-Syafrial yakni Rp 100 ribu.
Ketua KPU Pasbar Alharis mengemukakan, dari lima paslon tersebut yang menyampaikan LADK dengan jumlah tertinggi adalah paslon Maryanto-Yulisman sebanyak Rp 62,5 juta.
“Jumlah itu sudah dipakai untuk dana kampanye paslon senilai Rp10 juta sehingga total saat ini saldonya sebanyak Rp 52,5 juta,” ujarnya kepada Padangkita.com-jaringan Suara.com pada Senin (28/9/2020).
Sementara paslon dari jalur Independen, Agus Susanto-Rommy Chandra menyampaikan LADK dengan saldo awal Rp 10 juta yang kemudian ada penerimaan untuk dana kampanye senilai Rp 13.053.000 dan pengeluaran Rp 2.918.000.
“Paslon Erick-Syawal menyampaikan LADK sejumlah Rp 5 juta dan paslon Hamsuardi-Risnawanto sejumlah Rp1 juta,” ungkap Alharis.
Alharis menyampaikan LADK itu telah ditandatanganinya serta telah diberikan bukti tanda terima dan berita acara penyerahannya. Kampanye sendiri telah dimulai tanggal 26 September 2020 dan berakhir 5 Desember 2020 mendatang.
Baca Juga: Pilkada Solo: Lawan Gibran-Teguh, Dana Kampanye Pasangan Bajo Rp0
Berita Terkait
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Kenalan dengan Stade Brest, Dulu Rumah Franck Ribery Kini Jadi Hunian Mees Hilgers
-
Negara Tetangga Indonesia di Ambang Kekacauan, Potensi Kudeta Militer Mencuat
-
Core Indonesia Desak Pemerintah Koreksi Total Kebijakan Ekonomi, Batalkan Pajak & Pangkas Belanja
-
Netizen Cari Raffi Ahmad yang Mendadak Hening: Mana Suaranya, A?
-
Demo Meluas Bukan karena Asing, Tapi Masalah Perut!
Terkini
-
Bule Belanda Lihat Jalur Kereta Api Maut, Kenang Kakek yang Tawanan Perang di Pekanbaru
-
Terjebak Kebakaran Rumah di Pekanbaru, Mahasiswi Ditemukan Tewas
-
Lebih dari Sekadar Pinjaman, KUR BRI Bikin 3.000 UMKM Naik Kelas
-
Teriakan 'Revolusi' hingga Desakan Copot Kapolri Menggema di Demo DPRD Riau
-
Massa Aksi di DPRD Riau Minta Mahasiswa Unri Khariq Anhar Dibebaskan