SuaraRiau.id - Keberadaan jalan Tol Pekanbaru-Dumai dapat meredam aktivitas 'kencing' sawit. Hal itu dikatakan Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Gulat Medali Emas Manurung.
Adapun 'kencing' sawit merupakan istilah terhadap tindakan ilegal menyuling minyak sawit dari truk pengangkut di tengah jalan.
Tindakan ini umumnya terjadi saat truk menempuh perjalanan dari pabrik kelapa sawit menuju pelabuhan, atau ke pabrik yang lebih besar.
Menurut Gulat, Tol Pekanbaru-Dumai menutup peluang tindakan ilegal tersebut. Sebab saat truk memasuki tol, maka truk langsung mengarah ke Dumai (pelabuhan).
"Selama ini, 'kencing' sawit terjadi di warung-warung yang ada di pinggiran jalan menuju Kota Dumai. Biasanya mereka timbun di drum-drum yang telah disediakan. Nah, kalau di rest area mana bisa itu dilakukan, ketika truk masuk ke tol, rutenya sudah jelas," bebernya kepada Suara.com melalui sambungan seluler, Senin (28/9/2020).
Untuk diketahui aktivitas 'kencing' sawit, juga memanfaatkan mekanisme jual beli minyak sawit atau CPO itu sendiri. Dalam skema penjualan minyak sawit berlaku penyusutan 3 persen.
Penyusutan bisa terjadi di pabrik lantaran proses pengolahan yang belum optimal, atau berlangsung saat proses pengiriman. Penyusutan ini yang kemudian mendorong maraknya kegiatan 'kencing' sawit.
Padahal, umumnya truk tangki memenuhi spesifikasi pengangkutan sehingga penyusutan selama perjalanan, tidak akan terjadi kecuali dengan paksaan.
Sebagai gambaran, kerugian dari tindakan kencing sawit ini bisa menembus angka Rp 1 miliar per hari, dengan asumsi satu 'kencing' dari truk mencapai Rp 150.000 per hari. Sedangkan jumlah truk pengangkut minyak sawit di Riau berdasarkan data Dinas Perhubungan (Dishub) Riau mencapai 20.000 unit, dan umumnya dalam kondisi over dimensi over load (ODOL).
"Ulah 'kencing' sawit ini yang juga membuat biaya produksi minyak sawit tinggi. Sekarang karena ada tol dan aktivitas 'kencing' sawit menjadi sulit, biaya produksi tentu turun. Nah, ini bukan saja kabar baik bagi pelaku usaha, tapi juga bagi petani sawit. Sebab biaya produksi turun maka harga tandan buah segar berpeluang naik," sambungnya.
Sebelumnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan kehadiran Jalan Tol Pekanbaru-Dumai yang dikelola oleh PT Hutama Karya (HK) dapat memberikan dukungan dalam peningkatkan perekonomian.
Tol tersebut sekaligus menambah kelancaran konektivitas di wilayah Pekanbaru sebagai ibu kota Provinsi Riau dan Dumai sebagai kota pelabuhan dengan industri perminyakan dan agribisnis yang maju.
"Kami yakin keberadaan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai dan Tol Sumatera nantinya akan sangat membantu logistik di kawasan ini," tuturnya.
Jalan Tol Pekanbaru-Dumai yang telah diresmikan terdiri dari 6 seksi.
Enam seksi tersebut terdiri dari Seksi 1 ruas Pekanbaru-Minas (10 km), Seksi 2 ruas Minas-Kandis Selatan (24 km), Seksi 3 ruas Kandis Selatan-Kandis Utara (17 km), Seksi 4 Kandis Utara-Duri Selatan (26 km), Seksi 5 Duri Selatan-Duri Utara (29 km), Seksi 6 JC Duri Utara-Dumai (25 km).
Kontributor: Satria Kurnia
Berita Terkait
-
Tarif Trump Bikin Petani Sawit Menjerit, Prabowo Diminta Lakukan Ini
-
Berkontribusi pada Ekonomi, UMKM Berbasis Kelapa Sawit Berpotensi Hasilkan Produk Berorientasi Ekspor
-
Erick Thohir Dapat Hadiah Kejagung Kelola Ratusan Hektare Lahan Sawit Hasil Sitaan
-
Jaga Sawitan Kritik Pemerintah Lelet Urus Nasib Buruh Sawit: Padahal Industri Penyumbang Devisa Terbesar
-
Industri Sawit Nasional Hadapi Tantangan Stagnasi, GAPKI Tekankan Peningkatan Produktivitas dan Kesejahteraan Buruh
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Didukung BRI, Warung Legendaris di Beringharjo Panen Untung Saat Libur Lebaran
-
Omzetnya Kini Ratusan Juta, Ini Sukses Kisah Andara Cantika Indonesia Berkat BRI
-
Jalan Lobak yang Amblas Diperbaiki, Dishub Pekanbaru Terapkan Rute Satu Arah
-
Diusut Polda Sejak Juni 2024, Apa Kabar Kasus SPPD Fiktif di DPRD Riau?
-
Lurah di Pekanbaru Dibebastugaskan usai Terjerat Kasus Minta THR ke Pedagang