SuaraRiau.id - Pasangan calon (paslon) Said Hasyim-Abdul Rauf kembali melanjutkan tahapan pilkada Kepulauan Meranti, setelah sempat terkendala lantaran Abdul Rauf dinyatakan positif Covid-19.
Ketua DPW PKS Riau, Hendry Munief mengatakan perkembangan terbaru dari kesehatan Abdul Rauf, menunjukkan kadernya tersebut telah pulih dari Covid-19.
"Dari hasil uji swab terbaru, Alhamdulillah hasilnya sudah negatif, " ungkapnya kepada Suara.com, Kamis (24/9/2020).
Sebut Munief berdasar uji swab itu maka tidak ada alasan bagi pihaknya mencari sosok pengganti Abdul Rauf sebagai pasangan Said Hasyim. Oleh sebab itu pihaknya akan kembali mengikuti tahapan pilkada sebagaimana mestinya.
"Dengan adanya perkembangan baru tersebut, jadi tidak ada opsi pergantian untuk pasangan Said Hasyim - Abdul Rauf," tekannya.
Asal tahu saja, kasus positif Covid-19 yang menerpa Abdul Rauf membuat dirinya tidak bisa mengikuti tahapan penetapan pasangan calon kepala daerah pada Rabu (23/9/2020).
Ini kemudian berimbas pada absennya Said Hasyim - Abdul Rauf dalam tahapan pencabutan nomor urut calon kepala daerah, yang berlangsung pada Kamis (24/9/2020).
Adapun aturan pemilihan kepala daerah memberikan batasan 14 hari kepada partai politik, untuk melakukan pergantian pasangan, jika salah satu bakal calon kepala daerah masih berstatus Covid-19.
Dihubungi terpisah, Komisioner KPU Provinsi Riau yang membidangi divisi sosialisasi dan partisipasi, Nugroho Noto Susanto, mengatakan dengan adanya hasil pemeriksaan swab tersebut maka Said Hasyim - Abdul Rauf dapat mengikuti tahapan pilkada sebelumnya.
"Sehubungan dengan Pak Abdul Rauf yang sudah negatif Covid-19, maka pasangan Said Hasyim-Abdul Rauf sifatnya mengikuti tahapan yang sebelumnya tertunda, mulai dari pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan kesehatan. Hingga kemudian dianggap memenuhi syarat sebagai calon kepala daerah," urainya.
Sambung Nugi, setelah dianggap memenuhi syarat maka duet yang diusung Partai Golkar - PKS itu otomatis menggunakan nomor urut 4.
"Kenapa otomatis nomor 4, karena hanya satu pasangan yang belum mengikuti pencabutan nomor. Kalau ada dua pasangan, maka mekanismenya diundi," tukasnya.
Adapun KPU Kepulauan Meranti telah melaksanakan pencabutan nomor urut, dengan hasil sebagai berikut: Adil - Asmar mendapat nomor urut 1, Hery Saputra - M Khozin 2. Terakhir Mahmuzin Taher - Nuriman Khair, mendapat nomor urut 3.
Kontributor: Satria Kurnia
Berita Terkait
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Pilkada Kembali ke DPRD: Solusi Hemat Anggaran atau Kemunduran Demokrasi?
-
Berkat Laporan Warga, Polisi Sita 8 Ton Kayu Ilegal di Kepulauan Meranti
-
Respons Dasco Soal Wacana Pilkada Dipilih DPRD: Pikirkan Saudara Kita di Sumatera Pulih Dulu
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Tarik Tunai, Berikut Dampak Nyata AgenBRILink di Perbatasan RI-Malaysia
-
Roket Ariane 5 Memungkinkan Masyarakat di Wilayah 3T Mendapat Layanan Perbankan dari BRI
-
Menhut Serahkan SK Indikatif Hutan Adat di Kuansing, Bahtera Alam Ungkap Potensi Besar
-
6 Mobil Bekas 60 Jutaan Kabin Lega: Penumpang Nyaman, Barang Bawaan Aman
-
5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien