SuaraRiau.id - Dua pejabat di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi Riau terinfeksi Covid-19.
Kantor Wilayah Kemenkumham Riau pun memperketat penerapan protokol kesehatan.
Keduanya yaitu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru, dan Kepala Rutan Kelas I Pekanbaru.
“Benar keduanya terkonfirmasi positif (Covid-19), saat ini sedang menjalani isolasi perawatan dan kondisinya semakin membaik,” kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau, Ibnu Chuldun saat dikonfirmasi Antara di Pekanbaru, Kamis (24/9/2020).
Plt Kepala Lapas Pekanbaru, Alfonsus Wisnu, terkonfirmasi Covid-19 sejak dua minggu lalu, dan diduga tertular dari isterinya yang terinfeksi duluan. Isteri Alfonsus bekerja di sebuah rumah sakit di Pekanbaru.
Belum selesai kasus di Lapas Pekanbaru, giliran Kepala Rutan Kelas I Pekanbaru Anton yang terpapar Covid-19.
Ini merupakan kasus kedua, setelah sebelumnya seorang pegawai rutan juga terpapar virus mematikan itu. Anton menjalani perawatan dengan isolasi mandiri.
“Kondisi (keduanya) saat ini semakin membaik,” kata Ibnu Chuldun ketika ditanya mengenai kondisi dua anak buahnya itu.
Ibnu menambahkan, pihaknya segera mengantisipasi agar tidak terjadi klaster penularan di dua lembaga pemasyarakatan itu.
Sejak pandemi merebak, protokol kesehatan juga sudah diterapkan, di antaranya pegawai wajib mengenakan masker, menyediakan tempat cuci tangan, kunjungan tamu untuk warga binaan ditiadakan, penyemprotan disinfektan ke ruangan-ruangan kerja, sel, dan terhadap barang kiriman untuk warga binaan.
“Antisipasi telah dilakukan dengan menerapkan secara ketat dan secara disiplin protokol kesehatan Covid-19 sebagaimana Instruksi Menteri Hukum dan HAM Nomor 2 tahun 2020,” terangnya.
Kemudian, seluruh pegawai dan warga binaan juga sudah menjalani uji swab dengan mendatangkan tenaga kesehatan. Di Lapas Pekanbaru, ada 75 pegawai yang telah menjalani tes swab Covid-19 dan semua hasilnya negatif.
Selain itu, semua pegawai dan warga binaan juga rutin mendapat suplemen berupa vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh. (Antara)
Berita Terkait
-
Profil PT Envio Global Persada yang Diperiksa KPK Terkait Korupsi Bansos COVID-19
-
KPK Usut Bansos Presiden: Berani Bidik 'Ikan Paus' Korupsi atau Berhenti di Eselon Bawah?
-
Revisi KUHAP: Tak Lagi Diam! Advokat Diberi Hak Baru Saat Klien Diinterogasi Penyidik
-
Permudah Akses Pelindungan Karya, DJKI Resmi Turunkan Tarif Pencatatan Hak Cipta
-
Mantan Pejabat Kemenkes Divonis 3 Tahun Penjara, Jaksa KPK Ajukan Banding
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Akhirnya Jokowi Mau Tunjukkan Ijazah Asli, Tapi Kenapa Diperiksa di Solo, Bukan Jakarta?
Pilihan
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-23 Itu Bernama Yotsakorn Burapha
-
Hasil Babak Pertama: Buang Peluang, Timnas Indonesia U-23 Masih Tertahan
-
Berubah Lagi! Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Thailand
-
Menko Airlangga: Perang Thailand-Kamboja Belum Jadi Ancaman Ekonomi RI, Tapi Tetap Waspada!
-
Fenomena 'Rojali' Hantui Mal: BPS Ungkap Kelas Rentan Tercekik, Orang Kaya Ikut 'Ngerem' Belanja!
Terkini
-
Pertanian Jadi Andalan, BRI Salurkan KUR Rp83,38 Triliun ke Sektor Produktif
-
Paman Habisi Nyawa Keponakan di Meranti, Polisi Ungkap Penyebabnya
-
Izin Usaha Perusahaan Akan Dicabut Jika Terlibat Karhutla
-
BRI Peduli Gelar Agroedukasi untuk Siswa SD di Hari Anak Nasional
-
Ketangguhan Polwan Ikut Padamkan Karhutla di Wilayah Perbukitan Rokan Hulu