SuaraRiau.id - Polsek Tampan menangkap tiga pelaku pencurian dengan pemberatan, dengan modus ganjal mesin ATM pada Selasa (15/9/2020) sekitar pukul 04.00 WIB di rumahnya.
Tiga orang pelaku tersebut adalah AD (38 tahun), RA (43 tahun), dan RI (44 tahun).
Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita mengatakan, para pelaku berpura-pura membantu korban kemudian mengganti kartu ATM dengan yang lain.
"Pelaku berpura-pura membantu dengan meminta kartu korban dan mencoba memasukan ke dalam mesin ATM namun tidak bisa lalu mengembalikan kartu ATM yg sudah diganti pelaku dengan kartu ATM lain yang diserahkan kepada korban," jelasnya.
Setelah kartu ATM yang sudah diganti pelaku, korban pun diminta menempelkannya ke tulisan E-money dan kemudian mengarahkan menekan tombol yang ada di mesin.
"Korban diminta menekan tombol Accept dan keluar petunjuk di layar dan pelaku terus mengarahkan korban mengikuti petunjuk pelaku sampai tertera dimesin ATM meminta nomor PIN," kata Kapolsek kepada Riauonline.co.id (jaringan Suara.com).
Korbanpun mengikuti petunjuk yang diarahkan pelaku, dan kemudian tersangka mengingat PIN milik korban.
"Setelah dicoba namun tidak bisa, tersangka ini mengarahkan korbannya mencoba kembali di mesin ATM yang lain, dengan mengatakan mungkin mesin ATM nya rusak," ungkapnya.
Pelaku kemudian mengambil uang korbannya senilai Rp 3,4 juta bermodalkan kartu ATM dan PIN yang telah diketahuinya.
Korban mengetahui uangnya telah dilakukan penarikan setelah menerima SMS E-banking.
Merasa tidak pernah melakukan penarikan, korbanpun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tampan.
"Saat itu korban memerima masuk SMS Banking, baru diketahui telah ada penarikan tunai," katanya.
Setelah melakukan rangkaian penyelidikan, Polisi menangkap Tersangka AD dan menemukan 1 lembar kartu ATM Bank Mandiri dan beberapa lembar kartu ATM.
Petugas pun melakukan pengembangan, dan berhasil menangkap tersangka RA.
"Dari tersangka RA didapatkan 1 unit mobil merk Avanza warna hitam beserta plat palsu BM 110 US alat yang digunakan untuk transportasi saat melakukan pencurian," terangnya.
Berita Terkait
-
Bikin Polri Tercoreng: Bripka A Polisi di Riau, Ternyata Otak Jaringan Sabu 1 Kg
-
Kronologis Intimidasi Suporter Terhadap Pelatih PSPS Pekanbaru dan Kurniawan Dwi Yulianto
-
Kurniawan Dwi Yulianto Diintimidasi Suporter, APSSI Pasang Badan
-
Marbot Masjid di Pekanbaru Curi Motor Jemaah, Bodi Kendaraan Sempat Dimodifikasi
-
Penangkapan Mahasiswa Khariq Anhar Disebut Kriminalisasi, Kuasa Hukum Desak Kapolri
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
7 Mobil Bekas 70 Jutaan Terkenal Efisien, Bertenaga dan Nyaman buat Keluarga
-
Yulisman Pimpin Golkar Riau, Idrus Marham Ungkap Pesan Moral Ketum Bahlil Lahadalia
-
8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas untuk Keluarga Muda, Nyaman Bareng si Kecil
-
4 Mobil Bekas Stylish 70 Jutaan, Sporty dan Gesit di Jalanan Perkotaan