SuaraRiau.id - Pilkada Serentak di Indonesia khususnya di Riau yang berlangsung di tengah pandemi Covid-19. Pada pesta demokrasi kali ini, di Riau ada 9 daerah yang mengadakan pilkada.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Riau dr Zul Asdi, mengungkapkan ajang kerumunan yang biasanya terbentuk di tengah hajatan pilkada, dapat menjadi pemicu meningkatnya sebaran Covid-19 di Provinsi Riau.
"Kita tidak mau masuk ke isu politiknya, itu urusan pemerintah. Kita hanya mengingatkan, apa pun namanya kerumunan di tengah pandemi, itu dapat meningkatkan sebaran Covid-19," sebutnya kepada Suara.com melalui sambungan seluler, Selasa (15/9/2020).
Zul pun berpesan, upaya penyekatan Covid-19 hanya akan efektif jika protokol kesehatan diterapkan. Menghindari kerumunan, merupakan cara yang paling berbobot meredam sebaran Covid-19 skala massif.
Oleh sebab itu, Zul berharap setiap keinginan membentuk kerumunan ditiadakan untuk sementara waktu.
Ia menambahkan, saat ini tenaga kesehatan di Provinsi Riau sedang kewalahan menghadapi kasus Covid-19 di Provinsi Riau. Sehingga, menurutnya, merupakan hal yang bijak jika kerumunan tidak terbentuk dalam waktu dekat.
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Provinsi Riau, sejak tanggal 3 Maret hingga 15 September 2020, terdapat 24.121 kasus suspek. Dari jumlah tersebut 60 orang meninggal, 132 orang melakukan isolasi di rumah sakit, dan 8.597 pasien melakukan isolasi mandiri.
Sedangkan 3.909 orang terkonfirmasi Covid-19, dengan 74 diantaranya meninggal. Sementara 760 orang dirawat di rumah sakit, 1.383 melakukan isolasi mandiri, dan 1.692 dinyatakan sembuh.
Adapun kerumunan pada iven pilkada sempat mendapat sorotan. Ini terjadi saat tahap pendaftaran bakal calon kepala daerah, dimana hampir sebagian besar pasangan calon mengerahkan massa menuju kantor KPU kabupaten.
Kehadiran masa tersebut menuai kritik lantaran cara itu bertentangan dengan protokol kesehatan.
Berita Terkait
-
Riau Jadi Provinsi Kedua Tertinggi Terjadi PHK
-
Alam Mayang Pekanbaru, Destinasi Liburan Keluarga yang Wajib Dikunjungi!
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Banjir Terjang Pekanbaru, Rumbai Terparah, Ribuan Warga Mengungsi
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Harta Kekayaan Muhammad Isa Lahamid, Ketua DPRD Pekanbaru Komentari Mobil Dinas Alphard
-
Dividen Rp31,4 Triliun dari BRI Siap Dibagikan Kepada Investor 10 April 2025
-
Pengedar Narkoba Ditangkap usai Viral TK di Pelalawan Diduga Jadi Tempat Nyabu
-
Gubernur Riau Tunjuk Empat Plt Kepala OPD yang Baru, Ini Nama-namanya
-
I Love Mutiara: BRI Dikenal sebagai Bank Paling Berpengalaman dalam Mendukung UMKM