SuaraRiau.id - Di tengah ketidakpastian kapan berakhirnya pandemi Covid-19, berhemat adalah pilihan tepat. Termasuk berhemat belanja kebutuhan sehari-hari.
Salah satunya adalah membuat kebun dengan memanfaatkan lahan di rumah.
Selain dapat memenuhi sumber makanannya sendiri, mengurangi aktivitas di luar rumah juga mendukung konsep swasembada pangan mandiri perkotaan seperti Jakarta.
Hal ini dilakukan sebuah keluarga muda di Jakarta, Muhammad Faisal penulis buku Generasi Phi sekaligus pemilik kebun gerilya.
Bersama istrinya Edith Lavindri, Faisal memulai berkebun di lahan rumah sejak April 2020 lalu.
Memulai berkebun dari nol, cara bercocok tanam di lahan halaman rumahnya di kawasan Kebayoran Jakarta Selatan.
"Awalnya beberapa tanaman gak tumbuh. Tapi saya coba terus," ceritanya saat dihubungi Suara.com via telepon, Sabtu (5/9/2020).
Dijelaskanya, ia berkebun bukan karena hobi atau sekedar mengikuti tren melainkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Menghemat belanja di tengah pandemi sekarang," kata doktor muda tersebut.
Ia belajar dari internet dan bertanya pada pakar atau komunitas pertanian secara daring, serta berkunjung langsung ke kebun orang lain.
Alhasil, saat ini tanaman yang dibudidaya sudah menghasilkan.
Faisal memanfaatkan barang-barang bekas untuk wadah media tanamnya, sementara ada pupuk organik juga dibuat sendiri, termasuk membuat biopori.
Dalam unggahan di akun Instagram-nya @ketemufaisal, Faisal kerap memperlihatkan pokcoy, cabai, tomat, timun, strawberry, melon dan lainnya.
Ia juga berkeinginan, tanaman yang dibudidayakan nanti bisa ditukar atau dibarter dengan kebutuhan pokok lain. Karena tidak semua yang ditanam dikonsumsi sendiri.
Dirinya juga mempersilahkan teman dan tetangga untuk mengambil seperlunya hasil kebunnya atau bahkan sekedar berkunjung.
Faisal menjelaskan hingga saat ini masih terus belajar merawat kebunnya. Meskipun lokasi berkebunnya sudah bertambah.
"Sekarang udah sampai lantai 3 (menanamnya)," sambungnya.
Berita Terkait
-
Tasya Farasya Digugat Cerai, Ibunda Unggah Video Menohok: Hanya Tuhan yang Tahu Perjuanganku!
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Keluarga Mpok Alpa Kaget! Suami Mendiang Ajukan Hak Wali Anak Tanpa Izin?
-
Tasya Farasya Gugat Cerai Suami: Fakta Sebenarnya Terungkap
-
Heboh Pasangan Sejenis Siksa Anak, Terkuak Sadisnya 'Ayah Juna': Korban Dibacok hingga Tulang Patah!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
UMKM Jahit Rumahan Jangkau Pasar Eropa, BRI: Berkomitmen untuk terus Dampingi Pengusaha UMKM
-
5 Krim Malam yang Bagus untuk Kulit Sensitif, Menjaga Kelembapan
-
Kemendagri Bakal Sanksi Wali Kota Prabumulih usai Viral Pencopotan Kepsek
-
5 HP 1 Jutaan Paling Cocok buat Emak-emak Modern, Baterai Awet Seharian
-
PNM Dorong Produk Nasabah PNM Mekaar ke Panggung Halal Dunia