SuaraRiau.id - Makam Raja Kecik yang terletak di Buantan Besar, Kecamatan Siak berada di tepi Sungai Siak.
Beberapa waktu lalu, warga menemukan makam lain dengan nisan Aceh.
Menurut Arkeolog dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Batusangkar Ludy, nisan tunggal seperti bunga teratai itu merupakan makam antara abad 17 hingga 18.
"Biasanya makam seperti itu adalah makam bangsawan. Tidak jauh dari makam itu, ada makam lainnya tapi dengan model nisan berbeda," jelas Ludy, Rabu (2/9/2020).
Orang yang dimakamkan berdekatan dengan makam bangsawan itu, biasanya merupakan orang kepercayaannya.
Namun itu perlu dikaji lebih lanjut.
“Yang pasti, temuan ini harus dijaga. Dan dilakukan penelitian lanjutan. Sehingga jelas asal usul makam ini,” ungkapnya.
Makam yang ditemukan itu berada di bawah batang pohon berduri seperti kayu nibung.
Seolah kayu berduri itu ditanam untuk melindungi makam.
Sementara cerita Juru Kunci Makam Raja Kecik, Tri, saat ditemukan, nisan sudah terbenam dan hanya terlihat beberapa sentimeter.
Namun, tetap terlihat meski sudah berlumut. Meski lebih dekat dengan Kampung Buatan Besar, kedua makam itu terletak di Kampung Koto Ringin, Kecamatan Menpura.
Sejumlah warga yang melihat itu, melakukan penggalian dan diangkat ke permukaan.
"Kami berharap ada kelanjutan penelitian dari temuan dua makan itu. Sehingga terungkap sejarah di wilayah itu," sebut Tri.
Sebagai juru kunci makam Raja Kecik, Tri merasa senang jika di seberang makam ada tempat bersejarah. Artinya, di wilayah itu berarti dulunya pernah ada kehidupan.
Raja Kecik adalah Sultan Abdul Jalil Syah atau Sultan Abdul Jalil Rahmad Syah I, dikenal juga dengan panggilan Raja Kecil dari Pagaruyung. Mendirikan Kesultanan Siak Sri Indrapura.
Berita Terkait
-
Apa Bedanya Hari Ibu di Indonesia dengan Mother's Day? Ternyata Begini Sejarahnya
-
Logika Sesat dan Penyangkalan Sejarah: Saat Kebenaran Diukur dari Selembar Kertas
-
Selamat Tinggal MTV: Mengenang VJ Ikonik Era Kejayaan
-
Di Balik Tahta Sulaiman: Menyusuri Batin Bilqis di Novel Waheeda El Humayra
-
5 Raja Assist Eropa Musim 2025/26: Olise Menggila, Lamine Yamal Pecahkan Rekor
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
MBG dan Pelibatan Masyarakat Menjadi Kunci Jaminan Pasokan Bahan Baku
-
5 Mobil Matic Bekas untuk Pensiunan, Harga Bersahabat dan Serba Hemat
-
Madu Mastuti Bangun Malessa sebagai Ruang Berkarya dan Berdaya bagi Perempuan
-
Cerita Mahout Menjaga Gajah Sumatera yang Habitatnya Kini Tergusur
-
Pelajar Tewas dalam Tabrakan Sesama Sepeda Motor di Pekanbaru