SuaraRiau.id - Dua orang tewas sedangkan satu lainnya kritis usai menggelar pesta minuman keras (miras) pada Minggu (30/8/2020) lalu.
Satu warga tewas sudah dimakamkan pihak keluarga, satu lainnya berada di kamar jenazah RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, termasuk satu warga lain yang kritis.
"Kalau jumlahnya saya ndak tahu Mas. Mabuknya hari Minggu (30/8/2020) kemarin," kata Muhajir, anggota keluarga korban tewas saat di rumah sakit, Rabu (2/9/2020).
Muhajir menduga miras yang diminum oleh para korban merupakan miras oplosan. Namun lokasinya tidak diketahui.
Sementara itu, Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M Sinambela ketika dikonfirmasi mengatakan hasil pemeriksaan terhadap saksi, ada enam orang yang terlibat pesta miras yang dilakukan di daerah Kelurahan Klampok, Sananwetan, Kota Blitar.
"Ada empat orang yang menjalani perawatan di RSUD Mardi Waluyo. Dua meninggal dunia, satu kritis, sedang satu lainnya sudah sadar dan dibawa pulang," jelas Leonard.
Warga yang sudah sadar langsung diperiksa polisi begitu sudah bisa berkomunikasi.
Usai pesta miras, mereka mengeluhkan pusing hebat disertai pandangan yang buram.
Menurut Leonard, kejadian over dosis miras ini sengaja ditutupi dan tak dilaporkan ke polisi.
Dugaannya ada anggota keluarga korban yang ikut pesta miras dan masih hidup. Petugas tau informasi ini bukan dari anggota keluarga.
Informasi yang didapat kemudian ditindaklanjuti dengan penyelidikan. Leonard mengisyaratkan menggali makam korban tewas yang sudah dimakamkan. Hal ini untuk memastikan penyebab kematiannya.
"Nah, kalau yang kedua ini memang ada hasil cek medis yang menyatakan meninggal karena intoksikasi. Yang satu kritis. Memang ada informasi ada yang meninggal dan sudah dimakamkan, tapi kami tak mau berspekulasi, itu makam siapa, itu meninggal karena apa," beber Leonard.
Polisi, lanjut Leonard, akan berkoordinasi dengan dokter forensik RS Bhayangkara Kediri serta dari Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri.
"Nanti hasilnya akan kita update lagi. Semoga ada hasil yang positif," pungkas Abituren Akpol 2000 tersebut.
Berita Terkait
-
Kampung Coklat: Wisata Edukasi Menarik di Kota Blitar
-
Pesta Miras Oplosan Tewaskan 2 Napi, Legislator Demokrat Desak Kalapas Bukittinggi Dicopot!
-
Karir dan Kekayaan Rini Syarifah, Mantan Bupati Blitar yang Diduga Korupsi
-
Cemburu Buta! Pria di Blitar Bacok Mantan Istri dan Ibu Mertua!
-
Video Viral Sholat Tarawih Tercepat di Blitar, 5 Menit Sudah Selesai: Emang Sah Yah?
Terpopuler
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- Honda GL Max Lahir Kembali untuk Jadi Motor Pekerja, Harga Setara CB150 Verza
- Visa Furoda Tak Terbit, Ivan Gunawan Tetap Santai Bagi-bagi Makanan di Madinah
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
Pilihan
-
Pendidikan Wamenaker Immanuel Ebenezer, Pernyataannya Sering Tuai Kontroversi: Terbaru, Pecat HRD!
-
9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
-
7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
-
4 Rekomendasi Paket Skincare Terbaik, Kombinasi Perawatan Kulit Maksimal
-
5 Pilihan Skincare Murah Terbaik Harga di Bawah Rp50 Ribu, Siap Jaga Kulitmu!
Terkini
-
100 Napi Riau Dipindah ke Nusakambangan, Ditempatkan di Ruang Super Maksimum
-
Bernilai Rp400 Ribu, Jangan Sia-siakan 3 Amplop DANA Kaget Hari Ini
-
Bocah 8 Tahun Tewas Diduga Dibully Temannya, Polres Inhu: Tak Ada Kaitan dengan SARA
-
Bocah SD di Riau Tewas Dibully Diduga gegara Beda Agama, SETARA: Negara Harus Hadir
-
Tambahan Cuan Akhir Bulan, Klik 5 Amplop DANA Kaget Senilai Rp650 Ribu