SuaraRiau.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak merestorasi bekas rumah dinas wedana di Mempura dan pernah menjadi Kantor Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Siak.
Perlu diketahui, wedana adalah pemimpin kawedanan.
Sedang kewadanaan adalah wilayah administrasi pemerintahan masa Hindia Belanda.
Wilayahnya berada di bawah kabupaten dan di atas kecamatan yang berlaku pada dan beberapa tahun setelah kemerdekaan Indonesia.
Menurut penjelasan Tenaga Ahli Pelestari Cagar Budaya Irham Temas, rumah itu dibangun sekitar 1896.
Sebagai pelestari cagar budaya, restorasi rumah itu dilakukan untuk mengembalikannya seperti bentuk aslinya dan sebagian besar masih menggunakan bahan bangunan itu.
"Atap genteng, kami kumpulkan dan cuci. Selanjutnya dikumpulkan dan dihitung berapa jumlah yang pecah dan berapa yang utuh. Kekurangannya akan kami cari penggantinya dengan bentuk yang sama," ungkapnya.
Demikian juga dengan ubin, sebagian dari lantai bangunan itu menggunakan keramik.
Karena bangunan itu tidak ada yang menjaga, ada sekitar 520 keping yang hilang dan yang ditemukan utuh sekitar 340, selebihnya diduga pecah.
"Kami harus mendapatkan jenis keramik dengan motif yang sama. Tidak jarang kami mencarinya sampai ke Pulau Jawa," jelasnya.
Semua didata, bahkan sampai jenis paku, engsel dan lainnya. Dengan merestorasi seperti ini mengetahuan akan bertambah. Sebab ternyata di kusen pintu ada tulisan Cina dan tahun pembuatannya.
Dari temuan itu menunjukkan, bisa saja yang mengerjakan bangunan saat itu orang Cina.
"Jika dilihat dari pekerjaannya memang benar-benar rapi. Tapi itu memerlukan penelusuran lebih jauh," tambahnya.
Berita Terkait
-
Dibawa Kembali ke Riau, Mahkota Sultan Siak Dibuat Ahli Perhiasan Jawa di Abad 19
-
Hasil PSU di 5 Daerah Kembali Digugat ke MK, KPU RI Tunggu BRPK
-
Pastikan Kesiapan PSU Lancar Sesuai Rencana, Wamendagri Turun Langsung ke Kabupaten Siak
-
Menapaki Rumah Singgah Tuan Kadi, Warisan Sejarah di Tepian Sungai Siak
-
Menyelami Warisan Melayu: Menelusuri Istana Siak yang Megah
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
5 Daftar Mobil Bekas Diesel 4x4 Populer di Indonesia, Bandel untuk Segala Medan
-
3 Mobil Bekas Daihatsu untuk Komunitas Anak Muda: Kabin Luas, Irit dan Fungsional
-
5 Mobil Bekas Murah Andalan Toyota, Pilihan Ekonomis Keluarga Indonesia
-
Dukung Sektor Agribisnis, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi SSMS
-
Mengapa Tengku Buang Asmara dari Siak Tak Terpilih Jadi Pahlawan Nasional?