SuaraRiau.id - Dalam dua hari terakhir, ada sejumlah titik besar kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi secara terpisah di Kabupaten Pelalawan dan Kota Pekanbaru.
Karhutla dilaporkan terjadi di Desa Kuala Panduk, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan pada Jumat (18/7/2025).
"Api sudah terlihat dari pagi, tapi makin membesar menjelang siang. Jaraknya cukup dekat dengan pemukiman kami, jadi warga sangat khawatir," ujar warga bernama Ramli (43) kepada Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Sabtu (19/7/2025).
Pada kebakaran itu, api diketahui mulai membesar sejak pagi hari dan dengan cepat menjalar ke arah lahan di seberang kampung yang berbatasan langsung dengan area konsesi milik perusahaan HTI, PT SAU.
Kondisi kebakaran lahan tersebut memicu kekhawatiran serius di kalangan warga serta meningkatkan risiko kabut asap yang menghantui wilayah tersebut saban tahun.
Tim gabungan yang terdiri dari Manggala Agni, BPBD Pelalawan, serta Masyarakat Peduli Api (MPA) langsung diterjunkan ke lokasi kejadian.
Tim gabungan ini berjuang keras untuk mengendalikan api agar tidak menyebar ke pemukiman warga.
Namun, kondisi cuaca panas dan kering yang melanda wilayah tersebut selama beberapa hari terakhir menjadi tantangan besar.
Ditambah lagi dengan tiupan angin yang cukup kencang, api terus menjalar dengan cepat.
Baca Juga: Terdeteksi 259 Titik Panas di Riau, Tanda-tanda 'Musim' Karhutla?
"Kami sedang fokus melakukan sekat api dan pemadaman menggunakan peralatan darat. Sumber air terbatas, dan kondisi angin menyulitkan proses pemadaman," ungkap petugas Manggala Agni.
Sementara sebelumnya, api membajar lahan kosong seluas hampir 2,5 hektare di Kelurahan Delima, Kecamatan Bina Widya, terbakar hebat, Kamis (17/7/2025).
Kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk, sehingga memunculkan kepanikan di kalangan warga.
Api yang melahap semak belukar kering itu dengan cepat menjalar akibat tiupan angin kencang, menyebabkan asap pekat menyelimuti sebagian wilayah pusat kota Pekanbaru.
"Awalnya hanya terlihat asap, tapi tidak lama langsung muncul kobaran api yang besar. Kami takut, karena lokasinya sangat dekat dengan rumah-rumah warga," tutur Siti Rahma (36), warga sekitar Delima.
Tim gabungan dari BPBD Pekanbaru dan Polsek Bina Widya segera dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api dan menghalau potensi perluasan ke wilayah pemukiman.
Meningkatnya intensitas karhutla di Riau, meskipun belum memasuki puncak musim kemarau, menimbulkan kekhawatiran tersendiri.
Kabut asap mulai terasa di beberapa titik kota, memengaruhi kualitas udara dan menimbulkan keluhan di kalangan warga, terutama anak-anak dan lansia.
"Kami berharap pemerintah cepat tanggap. Asap mulai masuk ke rumah dan sangat mengganggu, apalagi kalau malam," jelas warga Kecamatan Bina Widya Irwan (50).
Pemerintah daerah dan Satgas Karhutla Riau pun diminta untuk meningkatkan pengawasan serta memperketat pengendalian terhadap aktivitas pembakaran lahan yang berpotensi memicu bencana kebakaran dan asap.
Berita Terkait
-
Kapolda Riau Ikut Padamkan Karhutla, gegara Asap Sampai ke Malaysia?
-
1.208 Titik Panas Terdeteksi di Sumatera, Riau Paling Banyak
-
2 Anak Tewas, Cerita Ibu Korban Kebakaran di Tebet Nekat Lompat dengan Bayi yang Digendongnya
-
Kebakaran di Tebet Tewaskan 4 Anak, Jerit 'Mama Tolong Aku' Sempat Didengar Warga
-
Terkuak Fakta 4 Anak di Tebet Tewas Terpanggang, Ortunya Selamatkan Diri karena Panik
Terpopuler
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- Dipantau Alex Pastoor, 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Layak Dipanggil ke Senior
- 43 Kode Redeem FF Terbaru 18 Juli: Klaim Hadiah Squid Game, Outfit, dan Diamond
- 8 Mantan Pacar Erika Carlina yang Hamil di Luar Nikah, Siapa Sosok Ayah Sang Anak?
- 7 Pilihan Tablet dengan SIM Card untuk Kuliah, Spesifikasi Mumpuni Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Breaking News! Kevin Diks Cedera Lagi
-
12 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Kode Keras! Thijs Dallinga: Saya Tahu Situasi Timnas Sekarang
-
3 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 128 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Kisah Pangeran Arab "Sleeping Prince" Meninggal Dunia Usai 20 Tahun Koma
Terkini
-
Bonus Atlet PON Riau Janji Dibayar Penuh Tapi Dicicil, Sampai Kapan?
-
Asap Karhutla Tutupi Jalan di Rohil, Presiden Prabowo Diminta Turun Tangan
-
Karhutla Riau Makin Membara, Tapi Heli Water Bombing Malah Rusak
-
Update Titik Panas di Riau: Ada 586, Terbanyak dari Rokan Hilir
-
Warga Ditangkap gegara Ketahuan Bakar Lahan untuk Kebun Sawit di Kuansing